Kecewa dengan kinerja kades padi jaya masyarakat demo tuntut untuk mengundurkan diri

Kubu Raya, tribuntipikor.com

Kapala Desa (Kades) Padi Jaya Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya (KKR) Kalimantan Barat Yani Hartomo didemo sejumlah warganya Kamis (31/10/2024).

Ditengah aksi demo juga tampak Camat Kuala Mandor B Muhammad dan Junaidi Anggota Badan Pemusyawaratan Desa ( BPD) berdasarkan UU No.6 Tahun 2014 yang salah satu fungsinya melakukan pengawasan kinerja kepala desa.

Dalam aksinya para warga pendemo membawa baleho yang bertuliskan antara lain : Yani Hartomo harus mundur, selamatkan desa Padi Jaya, Mundur atau pecat kades dzolim , kades tidak adil dan mundur kades sewenang wenang.

Warga menuding Kades Yani Hartomo selama setahun lebih menjabat jarang datang ke kantor desa dijalan Parit Saleh RT 01 RW 02 Dusun Karya Murni yang dibangun gotong royong warganya. Yani disebut pedemo, malah menjadikan rumahnya dijalan Parit Baru Laut Dusun Karya Murni desa Padi Jaya menjadi kantornya yang baru. “Dalam setahun hanya 4 kali saja datang ke kantor di jln.Parit Saleh” , ungkap pendemo.

Mereka minta Kades Yani Hartomo mengundurkan diri kalau tak mau berkantor di kantor desa Jl. Parit Saleh. Mat Hari koordinator demo dalam orasinya memberi 3 opsi kepada Kades Yani Hartomo. Pertama Kades Yani Hartomo harus berkantor dikantor desa di Jln. Parit Saleh. Kedua kalau tidak mau berkantor di kantor desa Jl. Parit Saleh diminta segera mengundurkan diri. Ketiga Kalau tidak mau mengundurkan diri maka warga akan minta BPD Desa Padi Jaya segera memberhentikan kadesnya dengan pemberhentian tidak dengan hormat.

Baca juga Kunjungi Lapangan Minisoccer, Satsamapta Polresta Palangka Raya Tinjau Ramdhan Cup 2023. Mat Hari menyatakan Yani Hartomo tak layak memimpin desa Padi Jaya karena menurutnya telah melanggar aturan pemerintahan desa yang sudah diatur dalam UU.

Aksi demo ini tidak menghasil kesepakatan dari Kades. Kades yang semula bersedia kembali ke kantor desa Jl. Parit Saleh, kemudian berubah lagi. Kades didepan para pe demo mengatakan “Aspirasi saudara kami tampung, namun untuk tuntutan belum dapat kami putuskan hari ini, karena menyangkut kepentingan hak khalayak ramai, namun kami membuka diri mengajak bapak bapak menemukan kesepakatan yang saling menguntungkan, serta meneruskan hal ini untuk dikaji oleh pemerintahan desa (Pemdes)”. Pernyataan Kades Yani Hartomo ini langsung disambut pendemo dengan ucapan ” Tidak setuju”.

Mat Hari menjawab pertanyaan wartawan terkait pernyataan Kades Yani Hartomo mengatakan ” Kami jelas tidak puas, karena tuntutan kami tidak dipenuhi oleh Kades Padi Jaya, tuntutan kami minta kadesnya mundur atau kami mundurkan secara tidak hormat, Kades telah melanggar dari undang undang yang berlaku, dengan dasar itu kades Yani sudah tak layak lagi menjadi kepala desa di desa Padi Jaya”.

Ketika ditanya soal langkah apa yang akan diambil, Mat Hari mengatakan pihaknya akan minta pengurus BPD segera melaksanakan rapat pleno kemudian menyurati bupati KKR untuk memberhentikan Kades Padi Jaya.

Baca juga Patroli Dialogis dengan system PWT (Parking, Walking, Talking) personel sat samapta ajak Masyarakat jaga Kamtibmas. Sementara itu Junaidi Anggota BPD Desa Padi Jaya ketika ditemui mengungkapkan masyarakat hanya menginginkan kadesnya menempati kantor desa yang sudah lama tidak ditempati. Alangkah lebih baiknya kades menempati kantor desa di Jl. Parit Saleh tersebut. “Harapan kami sebagai BPD bila setelah pindah kantor yang lama maka kedepannya akan lebih baik lagi. Ini menjadi pelajaran bagi kami “, ungkap Junaidi yang didampingi Suhartono juga anggota BPD.

Aksi demo mendapat pengawalan ketat dari Personil Polres Kubu Raya dan Polsek Kuala Mandor B. Aksi demo yang berlangsung tertib itu dimulai pukul 10.00 Wib hingga pukul 13.00 Wib warga membubarkan diri.

Sebelumnya Kapolsek Kuala Mandor B IPTU Fahrizal Hasyim, SH yang berada di lapangan memberikan arahan kepada warga agar aksi demo tidak anarkis dan menyampaikan aspirasi dengan santun tanpa memprovokasi.

Kapolsek minta agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi mengingat pentingnya menjaga suasana damai selama aksi berlangsung.

Dalam pengamanan aksi demo Polsek Kuala Mandor B menurunkan sejumlah personilnya. Sementara dari Polres Kubu Raya juga didatangkan sebanyak 1 pleton (30 personil) yang dipimpin langsung IPTU Agus Suryana, SH, MH Kasubag Kerma Polres Kubu Raya. Agus Suryana yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Kuala Mandor B dalam arahannya minta agar aksi demo dilakukan dengan damai dan tertib.*(msr)

Pos terkait