Ketua PBWU, Kades Pitung Kumpulkan 18 Kades Dari 7 Kecamatan Di Kediamannya

Kabupaten Bekasi, tribuntipikor.com

Kelompok Petani Kabupaten Bekasi Wilayah Utara yang disingkat PBWU, merupakan Kelompok Petani dari 7 Kecamatan, dengan ketua Iimudin Suparta atau yang lebih dikenal dengan Kades Iim Pitung (Kepala Desa Sukabudi) dan Sekretaris, Muhammad Fauzi. Kelompok ini telah terbentuk sejak 3 bulan yang lalu.

Ketua PBWU dalam surat no.13/PBWU/NORM_BKS/2024 menggagas mengundang 18 Kades di 7 Kecamatan, yaitu Kecamatan Sukawangi, Sukatani, Sukakarya, Tambelang, Karang Bahagia, Cabang Bungin dan Muara Gembong, juga mengundang KTNA, Gapoktan, Poktan dan para Pejuang/Tokoh Penggerak Pertanian (Petani Pengguna air dari Kali BSH), dengan bahasan Sosialisasi Hasil Audensi dengan BBWS Citarum dan Evaluasi tim kerja, pada Rabu (23 Oktober 2024) malam dengan bertempat di Kediaman Ketua PBWU.

Dalam Pertemuan yang dihadiri oleh para tokoh dan petani, membahas progres dari normalisasi Kali yang mengairi persawahan para petani serta membicarakan permasalahan sekitar aliran air dan sampah yang terus menumpuk di kali sehingga menghambat laju air dari Hulu ke Hilir.

Banyaknya fuso (gagal panen) yang merugikan petani disebabkan karena pasokan air tidak sampai ke persawahan, seperti yang diungkapkan oleh salah satu Petani asal Pantai Hurip Jaya, “Saya memiliki 12 Hektar sawah, namun karena sudah 3 kali gagal menyebabkan saya banyak terlilit hutang, karena selain kurangnya air, kadang kala di sawah saya sering kali masuk air asin, karena dekat dengan laut. Otomatis padi yang ditanam mati”.

Ketua PBWU atau yang lebih dikenal dengan Kades Pitung menyampaikan, “Kami sudah terbentuk sejak 3 bulan yang lalu, ini semua disebabkan sudah 5 kali gagal panen. Alhamdulillah, saat ini air sudah masuk ke persawahan”.

“Sudah banyak Dinas yang kami datangi untuk mengatasi permasalahan Petani, Alhamdulillah dari pemerintah pusat, pemda kabupaten telah memberikan bantuan, normalisasi kali / sungai hingga sampah yang terdapat di kali”

Saat dimintai keterangan Tokoh Penggerak Petani, “Saat ini kami mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR, dalam hal Ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum telah memberikan bantuan dengan menurunkan Beko dan alat berat untuk menormalisasi Sungai agar air dari hulu sampai ke hilir tanpa hambatan”.

“Pemerintah Daerah telah menetapkan tanggap darurat Bencana Kekeringan selama 28 hari yang telah lewat dan saat ini yang masih berjalan adalah dari BBWS Citarum, kemungkinan akan terus berlangsung normalisasi hingga pertengahan bulan Desember 2024”.

Para undangan yang hadir mengungkapkan kegembiraannya akan laporan perkembangan yang disampaikan oleh tim Penggerak Petani. “Semoga Kekeringan serta gagal panen tidak lagi dialami oleh Petani di Wilayah Bekasi umumnya serta wilayah utara, khususnya”, tutup Kades Iim Pitung. (Rhm/mrG)

Pos terkait