World Pay One Indonesia kabupaten Landak Melaksanakan Kegiatan Seminar Untuk Memberikan Induksi Tentang Dompet Digital Kuantitatif (wpone)

Landak Kalbar – tribuntipikor.com

Seminar yang diselenggarakan oleh Worlds Pay One Indonesia (WPONE) kabupaten landak dihadiri oleh 216 peserta undangan dari Kabupaten Landak. Acara ini bertempat di Aula Caffe Borneo Tarigas Ngabang, Kalimantan Sabtu,19 Oktober 2024.Seminar tersebut merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan dan pengetahuan bagi para pengguna wpone dalam menghadapi tantangan ekonomi moderen.

Dalam sambutannya, ketua koordinator WPONE kabupaten Landak Rasulius,SE menyampaikan pentingnya di pahami dulu oleh para anggota untuk mengetahui lebih lanjut, wpone ini sangat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Materi seminar mencakup strategi bisnis, manajemen keuangan, dan pemanfaatan teknologi digital dalam usaha.

“Hari ini kami melakukan seminar untuk membangun perekonomian masyarakat kita di kabupaten landak,jadi wpone ini adalah program dompet digital kuantitatif yang kita gunakan melalui aplikasi yang berasal dari Amerika serikat.jadi kita di landak adalah sebagai penguna untuk dompet digital ini bisa kita download aplikasi yang ada, sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan sebesar 2 % sehari dari jumlah tabungan kita yang kita tabung di dompet digital ini.
Jadi tujuan dompet digital ini adalah untuk membangun kontruksi keuangan kita supaya kita mendapatkan penghasilan tambahan,selain kita memiliki usaha lainnya,jadi wpone ini sangat membantu kita untuk mengelola uang kita jauh lebih baik kedepannya”ujar Rasulius

Rasulius juga menjelaskan berkaitan dengan legalitas wpone menurut nya dapat dipercaya karena berasal dari Amerika Serikat dengan siap memberikan bukti nya.

“Untuk legalitas wpone ini sudah jelas dari Amerika Serikat sudah ada legalitas nya,dan bisa kita tunjukkan atau kita buktikan kepada teman -teman yang mau melihat legalitas nya,”tambah nya

Di kabupaten landak penguna wpone sejak di mulai 23 April 2034 sampai sekarang sudah mencapai 600 peserta dan sudah banyak yang sudah menikmati penghasilan.

“Untuk di kabupaten landak wpone sudah mulai masuk yaitu pada tanggal 23 April 2024, sampai saat ini sudah 600 penguna aplikasi wpone tersebut,dan di terima dengan senang dan bahagia karena ini membuktikan bahwa yang mereka tabungan itu bisa Merka ambil dan bisa menikmati penghasilan dari raba yang diberikan oleh wpone,”tambah nya

Untuk di Asia Pasifik ada di Singapura dan ijin terbit secara global tahun 3023, dengan pengguna di seluruh dunia sudah mencapai satu juta orang.

“Berkaitan dengan status cabang untuk Asia Pasifik,itu ada di Singapura dan ijin dari wpone itu sendiri terbit secara global itu pada tanggal 1 mei 2023 dan ijin secara resmi di Amerika Serikat itu 1 April 2024 jadi masih baru dan penguna wpone itu sendiri di seluruh dunia di atas satu juta orang sampai saat ini.Jadi target kita di landak kurang lebih lima Ribuan,jadi mudah-mudahan masyarakat kabupaten landak mau menabung dana nya sedikit supaya ada penghasilan tambahan sehingga bisa membantu keuangan yang ada, ungkap Rasulius.

Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang memberikan kesempatan kepada para anggota untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam mengembangkan bisnis masing-masing. Dengan semangat kebersamaan, WPONE berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pemberdayaan anggotanya.

“Tujuan seminar hari ini adalah untuk memberikan induksi kepada tamu undangan dan penguna yang sudah ada sehingga mereka mengerti tetap wpone itu sendiri dengan tidak mendengar dari omongan orang lain, supaya paham mengerti klu mereka berniat mau menabung ya silahkan saja dan untuk mereka yang sudah menabung semakin mengerti tentang apa yang mereka lakukan saat ini tentang dompet digital kualitatif,”tutup Rasulius (sgt)

Pos terkait