Ciamis – tribuntipikor.com
Rabu, 16 Oktober 2024
SMP Negeri 1 Cijeungjing resmi menjadi sekolah pertama di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis yang menerapkan program Sekolah Bersinar ( Bersih Narkoba )
Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan jauh dari ancaman narkoba.
Melalui sosialisasi program Bersinar di kalangan remaja dan duta remaja Teman Sebaya anti Narkoba.
Menurut Kepsek Dede “masalah penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini. Baik di sekolah, keluarga dan masyarakat luas”. Ujarnya
Upaya pencegahan narkoba sangat penting dan tidak hanya dapat dilakukan masif saja, tetapi harus lebih agresif lagi. Perhatian khusus untuk kelompok remaja di sekolah sangat penting di lakukan. Hal ini di sebabkan karena generasi tersebut merupakan aset bangsa yang menjadi penerus masa depan bangsa Indonesia. Tambahnya
Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus oleh keluarga dan sekolah. Untuk itu prasarat utama untuk terhindar dari narkoba adalah dengan cara ” Mencegah penyalahgunaan Narkoba atau Bersinar (Bersih Narkoka).
Remaja juga termasuk dalam kelompok usia yang sangat rentan pada masa ini. Remaja memasuki masa transisi dan usia anak-anak menuju dewasa. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi untuk mencoba hal baru. Karena itu diperlukan edukasi dan bimbingan kepada remaja terkait bahaya narkoba.
Sekolah sebagai institusi pendidikan, memiliki peran penting dalam melindungi siswa dari bahaya narkoba. Program pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah hadir sebagai upaya proaktif untuk mengedukasi, melindungi dan memberdayakan siswa agar terhindar dari jerat Narkoba.
Ikhtiar yang dilakukan SMPN 1 Cijeungjing, bekerjasama dengan BNN Kabupaten Ciamis, melaksanakan program Sosialisasi Pencegahan Narkoba di kalangan Remaja yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 11 Oktober 2024, dengan menghadirkan Narsum kompten yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah baik tenaga pendidikan dan tenaga Kependidikan dan seluruh siswa tingkat 7, 8, dan 9 senanyak 656 siswa.
Selain program sosialisasi penyalahgunaan narkoba dilakukan secara berkala juga dan di bentuk duta remaja teman sebaya anti narkoba yang dipilih dari siswa itu sendiri. Di harapkan kehadirannya dapat dapat memberikan dampak positif dikarenakan pengaruh teman lebih dominan pada pergaulan remaja.
Dengan semangat juang yang tinggi, seluruh siswa serempak mengucapkan ikrar untuk menolak narkoba dan mengajak teman-temannya untuk hidup sehat.
Egy Jhont