Landak Kalbar, tribuntipikor.com
Pada acara ngopi bareng yang digelar oleh pencinta komunitas motor Vespa SCOOTER LAND of DYAK kabupaten landak bersama Kapolres Landak, suasana penuh keakraban dan kebersamaan terlihat bertempat di Cafe Khelis Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat Jumat,06/09/2024.
Acara ini dihadiri oleh ketua dan anggota komunitas pecinta motor Vespa kecamatan ngabang kabupaten berjumlah 20 orang,bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota komunitas serta pihak kepolisian.
Cahyatanus sebagai penasehat menyampaikan,”kegiatan kami hari ini ya silahturahmi komunitas pencinta motor Vespa kabupaten landak dengan Kapolres Landak dalam kegiatan silahturahmi ini kita ingin menyampaikan kepada masyarakat agar taat berlalu lintas di jalan raya harus dengan tertib dan hati-hati,tetap menjaga keselamatan diri kita sendiri dan orang lain, serta mengunakan perlengkapan dalam berkendara sesuai dengan aturan berlalu lintas,”ujar Cahyatanus.
Kapolres Landak membaur dengan para penggemar motor Vespa, membahas topik-topik ringan seputar keselamatan berkendara dan keamanan di jalan raya. Dalam sambutannya, Kapolres menekankan pentingnya kesadaran akan aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Ia juga mengapresiasi komunitas SCOOTER LAND of DYAK yang turut serta dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan di jalan raya.
“Terimakasih kepada teman-teman komunitas pencinta motor Vespa kota Ngabang telah berikan kesempatan untuk kita bergabung,kita berharap komunitas pencinta motor Vespa di Kabupaten Landak dapat menjadi contoh yang positif dalam berlalu lintas dan menjaga ketertiban di jalan raya.Selain itu, kita juga berharap komunitas ini aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,serta tetap menjaga persatuan dan kebersamaan antar anggota. Dengan begitu, komunitas Vespa bisa memberikan kontribusi positif bagi daerah khusus kabupaten landak,”ujar Siswo Dwi Nugroho.
Acara ini hanya diisi dengan diskusi santai, dengan suasana hangat sambil menikmati kopi sembari berbagi pengalaman mereka dalam berkendara. Ngopi bareng ini menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas, serta membangun hubungan yang lebih baik antara komunitas otomotif dengan pihak kepolisian.
(Wrtn: sungut)