Proyek Dishub Dumai Rp.9,3 Milyar di duga Asal jadi saja,terkesan Saed Pekak telinga di Beritakan

DUMAI, tribuntipikor.com

Seakan Pekak Telinga’ tak menggubris pertanyaan tim Media hingga akhirnya muncul adanya Pemberitaan Media berulang kali,hingga menjadi perbincangan hangat publik terkait adanya dugaan pekerjaan proyek pendestrian jalan Janur Kuning yang terkesan tak sesuai prosedur pekerjaan,terlihat dari Hasil investigasi lapangan tim Media rubuh nya turap pendestrian tersebut.

Proyek Dishub Dumai hampir merata terlihat jelas di lapangan pantauan Tim Media yang mengkonfirmasi orang lapangan Proyek Dishub Dumai yang Diduga menutup konfirmasi saat di tanya bagaimana bisa terjadi abrasi turap pendestrian lokasi proyek jalan Janur Kuning kelurahan jaya Mukti tersebut terkesan Syarat Nepotisme demi kepentingan pribadi para oknum.

dengan berlanjutnya Penelusuran Tim Media pada Senin (19/08/24)Kemarin berulang kali coba untuk menghubungi Kadishub Dumai Saed Efendi SE Melalui Via headphone seluler nya Juga tak pernah menjawab bahkan no headphone tim Media masih terblokir, karena tak dapat di hubungi selanjutnya Tim Media Sempat juga menyambangi ke kantor Dishub Dumai berlokasi di jalan Soebrantas melalui pegawai nya”, Selamat Siang’,izin konfirmasi untuk bertemu Kadishub Dumai,… apakah ada,bu.? langsung di jawab..tak ada bapak lagi ada kegiatan luar,dari mana pak?,saya dari tim media massa online akan konfirmasi terkait proyek Dishub Dumai,lain Kali aja bapak,kadishub Saed tak berada di tempat, begitu di ketahui tidak ada,ucap pegawai Dishub Dumai,tim.media langsung keluar.

berlanjut setelah mengatakan tidak ada,tim media sempat mampir kesalah satu kantin Warkop Dishub Dumai, untuk mengopi,ternyata terdengar dari hasil perbincangan para pegawai Dishub Dumai yang lagi NGOPI di ketahui bahwa Kadishub Dumai Saed berada di kantor posisinya sedang Rapat, terdengar hasil perbincangan pegawai yang lagi ngopi di kantin Warkop Dishub jelas Kadishub menghindari konfirmasi awak media.

ternyata di dapatkan kesimpulan hal proyek ini,besar dugaan terkait konfirmasi Tim Media Kadishub Dumai Saed sengaja menghindar ketika di pertanyakan tentang pekerjaan proyek Dishub Dumai yang di duga Pekerjaan nya Asal jadi tak sesuai RAB makanya Rubuh turap pendestrian tersebut, Pada hal dari Belanja Modal Bangunan Fasilitas Umum atau Pembangunan Pedestrian yang berlokasi di Jalan Janur Kuning kelurahan Jaya Mukti terpampang jelas dari sumber Dana Anggaran(APBD)2024 berkisar Rp,9,3 milyar dengan masa waktu pekerjaan 210 Hari Kalender tidak teliti mengunakan metode Pelaksanaan serta prosedur dalam Pekerjaan bahkan kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek.

kuat dugaan Nepotisme kepentingan terjadi karena Saed Efendi sebagai Kadishub Dumai hingga kini Sampai tak menggubris Konfirmasi Tim Media diduga terjadi kesengajaan Kadishub Dumai seakan Pekak Telinga’ dalam pekerjaan proyek tersebut.

dalam hal pemberitaan tim media massa sebelumnya terbukti sikap Kadishub Dumai dengan dugaan main mata pada rekanan proyek pekerjaan tak terbantahkan dengan cara Pengaturan untuk pemenangan proyek Dinas perhubungan Dumai ,ternyata kini berimbas rusak nya nama baik salah satu calon pilkada kota Dumai,

sesuai penelusuran Tim Media kepada perusahaan tersebut salah satunya milik pengusaha inisial Dw yang di sebut -sebut sebagai timses Paisal Walikota Dumai menjelang Pilkada 2024.

Hal ini menjadi pertanyaan besar PUBLIK, dari Hasil investigasi tim Media kelapangan ternyata Terkuak kebenaran Atas Dugaan pengaturan Proyek besar hampir senilai +/- 21 milyar yang di pegang dan di kerjakan oleh perusahaan Milik inisial DW di Dinas perhubungan (Dishub)kota Dumai .

Salah satu pengawas lapangan proyek yang mengatur para pekerja, mengatakan pada media ini ,Benar bg”, Perusahaan milik inisial DW itu pengusaha kondang kota Dumai Nama nya tidak Asing lagi, khabarnya beliau itu sekaligus Tim Sukses (Timses) pak Paisal.”,
Tutur ..pekerja yang tak mau di publish namanya.

ternyata sesuai hasil investigasi lapangan tim media saat di konfirmasi ulang tim Media
terdapat proyek Ada 3 item kegiatan atau pekerjaan atas nama perusahaan/ PT Milik inisial DW di Dinas Perhubungan Kota Dumai APBD 2024 yang layak di jawab Kadishub Dumai Saed yang kian menjadi pertanyaan besar PUBLIK sehingga ini perhatian khusus tertuju pada pekerjaan tersebut Yakni:

  1. Belanja modal bangunan gedung kantor-pembangunan pos retribusi Bukit Timah sekitar Rp 8,9 milyar.
  2. Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) Jalan Janur Kuning sekitar Rp 9,3 milyar.
  3. Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) Jalan Sudirman (sekitar Taman Bukit Gelanggang/TBG) sekitar Rp 4 milyar.

Selama ini menjadi perhatian serius tim media di kota Dumai untuk menyoroti seluruh proyek Dishub Dumai terkait penyalahgunaan wewenang jabatan Saed Efendi SE sebagai Kadishub kota Dumai, sudah kesekian kalinya,

Awalnya dari pemberitaan Tim media online sebelum nya menyoroti proyek awal pembangunan ruang depan Gedung Dishub kota Dumai dengan pagu anggaran senilai Rp 1,7 Miliar yang Patut di pertanyakan juga? hingga berita ini dituliskan kembali ternyata penyalahguna wewenang jabatan terjadi atensi khusus instansi pemerintah di dinas inspektorat Daerah kota Dumai , kejaksaan negeri Dumai dan (APH) Aparat penegak hukum kota Dumai untuk memeriksa keterlibatan Saed Efendi SE sebagai kaDishub Dumai.

hasil investigasi berlanjut tim media mendapati ternyata dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan di langgar aturan termaktub dalam pasal ASN kewenangan diatur juga dalam Pasal 3 Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU)

Dari Sikapnya Kadishub Dumai Saed yang selalu menghindar dari konfirmasi Tim Media dapat diduga telah melakukan upaya perbuatan penyalahgunaan wewenang ASN, Kian Santer menjadi perbincangan hangat di kota Dumai.(rilis/ tim)

Pos terkait