Tragedi Pembakaran Combi di Desa Langkap Barat, Burneh, Bangkalan Hasim Minta Ganti Rugi

Bangkalan Madura Jatim, tribuntipikor.com

Pemilik Combi Bimo 110 bernama Hasim, meminta pihak Polsek setempat segera mengusut tuntas terkait pembakaran Alat Combi Bimo 110 miliknya dan segera mendapatkan ganti rugi. Pasalnya pihak Polsek sudah terjun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Awal mulanya, sebelum terjadi pembakaran Combi Bimo 110 tepatnya di Desa Langkap Barat, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur, pada tanggal 17 – 8 – 2024 sekira pukul 21.00 Wib yakni, crew alat Combi Bimo 110 saat itu usai mengerjakan pemotongan padi sawah milik pak Berita dan Ayar, usai pemotongan padi para pekerjanya atau crewnya pulang,

Entah bagaimana tiada angin tiada badai tiada hujan, tiba-tiba alat Combi Bimo 110 di bakar orang tak di kenal, kejadian “di tengah sawah habis motong padi dilahan sawah punya pak Berita dan Ayar sebagai mana penghuni dan/atau pemilik lokasi sawah.

Tampak di lokasi kejadian juga hadir anggota Kapolsek dan perangkat Desa Langkat Barat beserta masyarakatnya untuk segera memadamkan api.

Disampaikan, sebagaimana mestinya, disaat detik-detik kejadian tersebut, dalam pencarian atau incaran meskipun barang bukti belum falid fakta datanya, namun disinyalir ada indikasi kecurigaan kesalah satu ( 1 ) orang, sehingga pemilik Combi Bimo 110 meminta pihak Polsek setempat segera mengusut tuntas serta meminta pertanggung jawaban kepada penghuni lokasi sawah tersebut.

Diketahui: Pemilik Combi Bimo 110 bernama Hasim dan alat itu disampaikan baru membeli dengan harga 498 juta, sementara Hasim berasal dari Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jatim.

Olehnya melalui media tribuntipikor.com sebagai pilar ke 4 yang juga sebagai Sosial Control kebijakan pemerintah Pusat, provinsi maupun kabupaten dengan kejadian tersebut diatas Hasim empunya alat Combi meminta agar segera mendapatkan ganti rugi (Spn)

Reporter: Supartono
Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait