Manajemen BUS ASIA bertanggung jawab, Persoalan di selesaikan dengan hukum Adat kedua belah pihak sudah damai

Sanggau Kalbar – tribuntipikor.com

Menajemen Bus ASIA bertanggung jawab atas tuntutan dari ahli wjadi dua belah pihak sudah damai diselesaikan dengan Adat, bertempat di kantor desa Binjai kecamatan tayan hulu kabupaten Sanggau Rabu,0708/2024

Turut hadir dalam mediasi penyelesaian tersebut kepala desa Binjai Herianto,A.Md, Anggota kepolisian Kapolres Sanggau, Yohanes pihak Bus Asia dan lawyer dari bus Asia Andreas tutu dan lawyer dari pihak keluarga korban Paulus Adi,SH dan Petrus,SH Budi Santoso,SH dan perwaydari manajemen BUS ASIA dan keluarga dari korban serta beberapa ahli waris dari keluarga korban juga pengurus adat desa Binjai.

Kepala desa Binjai Herianto,A.Md yang menjadi mediator antar dua belah pihak dan juga sebagai ketua DAD kecamatan tayan hulu kabupaten Sanggau,dengan ini berhasil mediasi kedua belah pihak sehingga persoalan Bus Asia dengan keluarga korban mobil Gren Mexx dapat diselesaikan dengan adat dan dapat berjalan dengan baik,aman dan lancar.

“Hari ini kita mediasi antar dua belah pihak,pihak bus asia dan pihak keluarga korban di kantor desa binjai kecamatan tayan hulu,dua belah pihak sepakat bahwa permasalahan di selesaikan dengan hukum adat, sehingga pihak bus asia memenuhi atau bertanggungjawab dengan tuntutan Adat yang disampaikan oleh pihak Ahli waris dari keluarga korban.Dengan demikian khusus ini di nyatakan selesai,kita berharap kepada aparat penegak hukum dalam hal ini karena TKP daerah kerja atau Unit laka Kapolres Sanggau untuk segera membuat berita acara penyelesaian SP3 untuk memberhentikan penyidikan sehingga kita sama-sama menghormati,karena kasus kedua belah pihak ini sepakat untuk diselesaikan secara adat,saya juga minta penegak hukum untuk menghormati Adat,”tambah Herianto.

Ahli waris dari keluarga korban Abetnego mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Binjai sudah bersedia menyediakan tempat di kantor desa Binjai untuk tempat mediasi persoalan Bus Asia dengan pihak keluarga korban.

“Kami dari ahli waris keluarga korban berterima kasih kepada kepala desa Binjai berhasil mediasi kami dengan pihak bus Asia,hari ini kami bersepakat bahwa persoalan kami dengan Bus Asia dapat diselesaikan dengan adat dan tuntutan kita dari pihak korban di penuhi oleh pihak manajemen BUS ASIA.Semua ini berjalan dengan baik,semua ini tidak lepas dari semangat kita bersama dalam menjunjung tinggi adat istiadat kita orang Dayak.kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pengurus adat dari desa Binjai kecamatan tayan hulu dan terimakasih kepada pihak keamanan kepolisian Kapolres Sanggau, karena Adat sudah selesai jadi tidak ada lgi persoalan lagi kami dari dua pihak pihak, hari ini kami sudah damai dan dinyatakan selesai,”ungkap Abetnego pihak keluarga korban.

Begitu juga pihak perwakilan dari Bus Asia ditempat yang sama dikantor Desa Binjai Yohanes mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala desa Binjai telah bersedia mediasi antar bus Asia dengan keluarga korban, serta meminta maaf kepada semua pihak dan keluarga korban.perwakilan dari Bus sehingga juga bersedia menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut dengan Adat sehingga berjalan dengan baik aman dan lancar.

“Kami dari pihak Bus Asia mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Binjai dalam ini kami dapat dimediasi dikantor Desa Binjai berberjalan dengan aman,baik dan lancar, kami dari pihak Bus Asia juga minta maaf kepada pihak ahli waris dari keluarga korban,bukan kita mempermainkan Adat, cuman selama ini ada kesalahan paham sehingga lambatnya penyelesaiannya.Tuntutan Adat ahli waris dari keluarga korban kita dari bus Asia sudah penuhi sehingga persoalan ini sudah selesai dengan kekeluargaan, dengan damai dan nyata kan sudah selesai, sekali lagi kami dari pihak Bus Asia mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala desa Binjai,”ungkap Yohanes pihak Bus Asia.(Sgt)

Pos terkait