Sumbawa Barat.NTB, tribuntipikor.com
Bicara Aset Desa sama dengan bicara keuangan Nagara,jangan main main karena sudah banyak oknum kepala Desa dan mantan kepala desa yang tersandung gara gara menggelapkan Aset Desa dengan menggunakan rekening Pribadi.
Salah seorang tokoh warga Desa Poto Tano yang tidak mau di sebut namanya menguraikan saat ditemui awak Media tribun tipikor.com ,Jumat 12/07/2024 .berbagai modus di lakukan oleh oknum kepala desa karena rendahnya partisipasi masyarakat,kurangnya sarana dan prasarana yang memadai serta rendahnya sumberdaya Aparatur pemerintah desa dalam mengelola aset Desa, sehingga berpotensi di duga terjadinya menggelapkan Aset desa .”Ujarnya .
Bantuan kapal cepat yang dihibahkan dari Dinas perhubungan yang berada di Benete yang lagi di sewakan dari Desa Poto Tano perlu menjadin perhatian khusus , dimana hasil penyewaan kapal cepat tersebut yang semestinya di amankan lewat Kas Desa ternyata masuk ke rekening pribadi kepala Desa.”Tegasnya.
Kepala Desa Poto Tano Adi Muliadi saat di konfirmasi media ini lewat Telepon Seluler, membenarkan terkait dengan penyewaan kapal cepat dalam empat bulan berjalan yang menjadi Aset Desa masuk ke rekening pribadi , langkah ini di lakukan untuk mengamankan keuangan tersebut di karenakan BUMDES nya belum ada dan belum terbentuk , hingga untuk sementara waktu saya amankan ke rekening pribadi saya karena saya sebagai kepala Desa.” Paparnya
Pembentukan pengurus BUMDES segera mungkin akan di gelar dan bila sudah terbentuk nanti uang penyewaan kapal hibah milik Desa Poto Tano akan di serahkan kepada pengurus BUMDES yang sudah terbentuk .” Pungkas Adi Muliadi .
Irwanto