Kab Bandung, tribuntipikor.com
Pendamping Staf Bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung Provinsi Bali, Gusti Putu Ayu Sri Surasti yang akrab disapa Bugung kirana apresiasi serta menyatakan kekagumannya atas capaian Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung yang telah mampu dan berhasil melakukan terobosan dalam hal pengelolaan sampah.
Sebagai diketahui, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bongkasa Kecamatan Abiansemal Provinsi Bali, yang dipimpin Ketua TP PKK Bongkasa Ibu Ni Nyoman sunadi dengan didampingi Kepala Desa Bongkasa I ketut luki melakukan kunjungan kerja Studi Tiru ke TP PKK Desa Cangkuang wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, Jumat (7/6/2024).
“Terima kasih atas sambutan hangat penuh keakraban dari jajaran Pengurus PKK Desa Cangkuang Wetan, kami merasa terhormat,” ungkap Bugung Kirana sapaan akrabnya usai mengikuti kunjungan kerja Studi Tiru.
Menurutnya, kunjungan kerja ini sangat kagum akan kinerja TP PKK Desa Cangkuang Wetan dari segi tata kelola administrasi menyangkut kesekretariatan, pencatatannya amat sangat bagus, pelaporannya rutin serta pengarsipan rapi dan benar, termasuk didalamnya papan data sudah dipasang dengan isi data yang benar.
Dari tata cara administrasi benar yang dilakukan TP PKK Desa Cangkuang Wetan ini bisa menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman untuk saling berbagi informasi mengenai pelaksanaan 10 program pokok PKK dalam rangka meningkatkan kualitas bidang tata kelola kelembagaan, maupun berbagai inovasi yang terbagi dalam empat Pokja.
Keempat Pokja tersebut adalah pertama, gotong royong dan perhatiannya akan lansia sudah bagus. Kedua, mengaktifkan UPPK (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) sudah ter-administrasi dalam pameran penyambutan tamu dari hasil UPPK. Ketiga, Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK sudah terlihat langsung dilapangan, walaupun belum sempat turun lihat kelapangan. Keempat, menyangkut stunting dimana ini merupakan program bagus seperti membudidayakan pola makan ikan sejak dini.
“Dari Pokja tersebut, Desa Cangkuang Wetan telah berhasil mengelola sampah dengan pola TPS3R (Reduce Reuse Recycle) ramah lingkungan,” kata Bugung Kirana.
Ia menyebut penerapan pola TPS3R tersebut menjadi inspirasi betul bagi kami, dimana “Reduce : mengurangi kantong plastik, Reuse : memanfaatkan kembali, Recycle : sampah yang tidak dapat di daur ulang kembali bisa dimanfaatkan. Misalnya peragaan busana dari TP PKK dengan konsep ramah lingkungan.
Bahkan dirinya meyakini setelah melihat langsung lewat studi tiru ini berbagai program nantinya akan bisa diterapkan di Kabupaten Badung terkait pengelolaan sampah dimana keindahan kota akan tertata baik, indah untuk dilihat, aman dan nyaman dengan pola konsep pengelolan sampah berbasis ramah lingkungan.
“Semoga hasil kunjungan ini bisa menambah wawasan, pengetahuan sekaligus bisa diterapkan oleh jajaran pengurus TP PKK Bongkasa khususnya pokja 4. Kemudian hasil ini akan disosialisasikan kepada masyarakat yang ada di 20 kecamatan, kelurahan dan desa guna peningkatkan ketahanan pangan keluarga,” tutup Bugung Kirana. *** (Iceu)