Sumbawa, tribuntipikor.com
Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa ( UTS ) penuh semangat melaksanakan Sosialisasi yang inovatif dan berkelanjutan. Sosialisasi yang di gelar di gedung serba guna Desa Pernek kec Moyo Hulu Kab Sumbawa 06/06/ 2024 , mengubah limbah plastik menjadi material konstruksi bernama paving block plastik.
Ketua Pelaksana Sosialisasi , Qinaziah Sucita Elvira yang di dampingi Dosen Eti Kurniati.St.,Mt, Dalam sambutan menyampaikan Sosialisasi upaya dalam mengatasi permasalahan lingkungan terkait limbah plastik, tim mahasiswa ini memilih pendekatan kreatif dengan mengubah limbah plastik menjadi paving block. Langkah ini sejalan dengan Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral Program Studi Teknik Sipil ,” Bebernya.
Pengurangan limbah plastik dan peningkatan pemanfaatan sumber daya yang ada dimana plastik merupakan persoalan mendasar yang di hadapkan di lingkungan Masyarakat ,
sementara keberadaan limbah plastik dari berbagai sumber, seperti sampah rumah tangga dan plastik bekas. sehingga limbah plastik dapat di kelola untuk menjadi bahan bangunan yang salah satunya adalah paving blok,
Sementara sistim pengelolaan juga sangat mudah dan bisa di kerjakan di setiap Desa.” Paparnya.
Abdul Majid.A.Md kepala Desa Pernek kepada Media menyampaikan mengapresiasi Inovasi Mahasiswa UTS dalam upaya Pengurangan Limbah Plastik: Dengan mengubah limbah plastik menjadi paving block, jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan dengan berkurang secara signifikan , juga pemberdayaan terhadap masyarakat untuk bisa meningkatkan pendapatan dan perekonomiannya,
Proses pembuatan paving block plastik dapat menciptakan peluang usaha baru dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk terlibat dalam produksi,”tuturnya
Sosialisasi pengolahan limbah plastik menjadi paving block oleh mahasiswa UTS dari fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral program studi teknik sipil merupakan contoh nyata inovasi yang berfokus lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, Melalui upaya ini mereka tidak hanya mengurangi dampak negatif limbah plastik, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk pemanfaatan limbah sebagai bahan konstruksi yang berguna dan semoga bisa menginspirasi bagi Desa Desa lain yang berada di kab Sumbawa,” Pungkasnya” Abdul Majid. (Irwanto)
