Garut, tribuntipikor.com
Mayday atau Hari Buruh Internasional dilakukan serentak oleh seluruh Dunia termasuk di Kabupaten Garut Jawa Barat. Rabu pagi (01/05/2024).
Gabungan elemen buruh/pekerja di Kabupaten Garut yang terdiri dari DPC KSPSI, PUK SPSI, FSPG, SPJM dan KASBI terlihat siap untuk melakukan aksi damai ke beberapa rute dengan jumlah masa sekitar kurang lebih 530 orang.
Keempat elemen tersebut memiliki titik kumpul awal yang berbeda, namun seluruhnya akan bergabung ke titik akhir di Bundaran Simpang Lima untuk menyampaikan orasi dan aksi damainya.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si., melalui Wakapolres Garut KOMPOL Dhoni Erwanto, S.Si., S.I.K., M.H., Μ.Ι.Κ., menyebutkan jika pihak Polres Garut telah menerjunkan ratusan personilnya untuk menjamin keamanan dan ketertiban kegiatan aksi damai Mayday tersebut.
Pihak kepolisian melakukan pengawalan kepada para elemen buruh dari titik keberangkatan sampai titik kumpul akhir, tidak sampai disitu beberapa titik/tempat yang menjadi tujuan para element buruh pun telah dilakukan pengamanan oleh beberapa personil Polres Garut.
Adapun tuntutan para element buruh pada pelaksanaan Mayday 2024 yakni menuntut PJ Bupati Garut merekomendasikan kepada presiden melalui Menteri Tenaga Kerja untuk mengeluarkan klister ketenagakerjaan dari UU no 6 tahun 2023, memberlakukan upah sektoral, mencabut PP 51 tahun 2023 tentang pengupahan, menolak peraturan perundang-undangan yang tidak berpihak kepada kaum pekerja/buruh, menolak upah murah di Kabupaten Garut, meminta Pemerintah Daerah agar DBHCTHT dikembalikan kepada porsinya, meminta lakukan perubahan Perda No 6 tahun 2021dan meningkatkan kinerja Wasnaker Kab. Garut.
Namun pada pelaksanaan kegiatab aksi Mayday kali ini ada potret yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, selain melakukan pengamanan dan pengawalan Polres Garut juga memberukan simbolis berupa kue ulang tahun dan foto bersama yang ditujukan kepada para pekerja/buruh Kab. Garut dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2024.
Tak hanya itu anggota Polres Garut beserta para aksi damai Mayday juga terlihat harmonis berbaur dalam kegiatan, pihak kepolisian membagikan beberapa bunga, air mineral, balon dan permen kepada para peserta aksi damai sebagai bentuk kebersamaan solidaritas antara Kepolisian dengan elemen serikat buruh/pekerja Kab. Garut.
Lanjut Dhoni juga mengapresiasi kegiatan aksi damai Mayday di Kabupaten Garut berjalan dengan tertib, aman dan lancar, hal ini merupakan suatu bentuk sinergitas dan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak yang dimana masing-masing tujuan tersampaikan dan terlaksana dengan baik.(indra jaya)