Landak Kalbar, tribuntipikor.com
Acara adat istiadat suku Dayak Kalimantan Barat dinamakan naik dango,ini merupakan puncak gawai Dayak mengucapkan syukur ke jubata Tuhan,naik dango ke-XXXIX yang akan di selenggarakan di kecamatan Toho kabupaten Mempawah Kalimantan Barat pada tanggal 26-28 April 2024, kontingen Kuala Behe siap berangkat Jumat 26/04/2024.
Dewan Adat Dayak kecamatan Kuala Behe Herman Masnur membawa anggota 77 orang.Acara adat naik dango ini merupakan tradisi keturunan suku Dayak cara mengucapkan syukur kepada jubata Tuhan, kegiatan ini di laksanakan satu kali setahun.
Ketua Dewan Adat Dayak kecamatan Kuala Behe Herman Masnur juga menjelaskan arti naik dango bagi suku dayak,bahwa tradisi Adat naik dango ini merupakan rasa syukur kepada jubata Tuhan.
“Acara naik dango ini merupakan tradisi kita orang Dayak yang perlu kita lestarikan,ini merupakan kebudayaan nenek moyang kita, yang perlu kita jaga rawat dengan baik sehingga nantinya bisa di teruskan dan tidak di lupakan oleh anak cucu kita di masa yang akan datang,ini lah wujudnya adalah naik dango,”ungkap Herman Masnur ketua DAD Kuala Behe.
Ricky camat Kuala Behe juga hadir dalam kegiatan tersebut,dan meminta semua anggota kontingen naik dango dari kecamatan Kuala Behe untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta kesehatan selama mengikuti kegiatan di Toho.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah mendukung kontingen dari kecamatan Kuala Behe,sehingga pada hari ini dapat mengikuti acara naik dango ke-XXXIX di kecamatan Toho kabupaten Mempawah Kalimantan Barat,mari kita mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan menjaga keamanan dan kesehatan dengan baik,dan saya minta kepada semua anggota kontingen untuk menjaga diri masing-masing,jangan sampai ada terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”pinta Camat Ricky.
Ketua kontingen kecamatan Kuala Behe Julli memberikan arahan kepada semua koordinator Kontingen agar dapat mengikuti acara naik dango ke-XXXIX di kecamatan Toho kabupaten Mempawah,Semua peserta yang ikut dapat menjaga diri dengan baik dan setiap ketua koordinator bertanggungjawab atas anggota nya masing-masing.
“Naik dango ke-XXXIX ini merupakan tradisi kita orang dayak,jadi patut kita banggakan dan lestarikan, kita dari kontingen kecamatan Kuala Behe,saya sebagai ketua kontingen mengharapkan kerjasama nya,ini adalah kegiatan kita bersama mari kita mengikuti dengan baik dan setiap koordinator saya minta bertanggung jawab untuk anak buah nya masing-masing selama di sana,jangan ada yang membuat keributan sehingga bisa mengganggu perjalanan kegiatan dan mempermalukan diri kita sendiri,”pinta Julli ketua kontingen(sgt)