“kami mengingatkan Bacabup dari partai politik harus berhitung dengan cermat lagi sangat, apakah sudah siap mental, siap kalah, siap stres.?”
Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Bambang Laras Muji, mantan Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur periode tahun 2024 s/d tahun 2029 yang konon juga sebelumnya pernah sebagai Caleg gagal 7 kali, tidak membuat niat dihatinya surut ataupun pudar. Dan, untuk yang kesekian kalinya, tampaknya tetap Masih Punya Nyali, bahkan saat ini, dalam perjalanan pencalonannya di tahun 2024 mendatang melalui jalur independen, putra berkelahiran Bojonegoro ini banyak mendapatkan support dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat Bojonegoro, salah satunya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gong pegiat advokasi pekerja migran Bojonegoro,
Hal itu karena, perbincangan dan/atau polemik diberbagai tempat oleh warga masyarakat Bojonegoro yang mulai pesat berkembang, disinilah hingga corong gema pencalonan Bimbing tampak meluas sampai ke pelosok-pelosok.
Seperti diberitakan sebelumnya jilid 1 bahwa pencalonan bimbing panggilan akrabnya sehari-hari terbukti adanya banner yang berdiri tegak di sejumlah perempatan jalan kota kabupaten Bojonegoro Jawa Timur tampak gagah diatas kuda dengan motto semboyan Masih Punya Nyali.
Salah satunya menurut Didik Huma, ketua LSM Gong pegiat advokasi pekerja migran Bojonegoro kepada media tribuntipikor.com menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi, apa yang menjadi tekad Sdr Bambang Laras Muji untuk berlaga kembali di Pilbup kabupaten Bojonegoro.
“Kami sebenarnya membidani dan mendorong sdr Bimbing panggilan akrabnya, maju bertanding melawan siapa saja yang turut berlaga di Pilbup kabupaten Bojonegoro tahun 2024 nanti.” Ucap Didik.
Sementara ini, kami masih mencari dukungan dari warga masyarakat Bojonegoro termasuk didalamnya untuk pembuatan posko-posko guna menampung aspirasi dan tanda tangan bukti dukungan yang akan diberikan untuk persyaratan prosentase pencalonan Bakal Calon Bupati (Bacabup) melalui jalur independen. Terangnya.
Nah.!, untuk memperoleh dukungan tersebut, yang kami lakukan, cukup mendengarkan apa yang menjadi harapan calon pemilih, tentu, harapan beragam dari berbagai komunitas itulah yang kami dengarkan, kami simak, kemudian kami register, sehingga dukungan sebagai persyaratan untuk pencalonan bisa terpenuhi.
Olehnya, dengan adanya Bacabup dari jalur independen ini, pemilih memiliki pilihan alternatif lain. Ungkapnya (King)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Korwil Jatim