Baliho Caleg Wong Ngapak Di Rusak, Sani Aryanto Doakan Masuk Syurga

Cilacap, tribuntipikor.com

Tujuh hari jelang berakhirnya masa kampanye Pemilu Legislatif, Pilpres, dan DPD, beberapa baliho Wong Ngapak, Sani Ariyanto Caleg DPR RI dari Partai Nasdem nomor urut 4 dapil 8 Cilacap Banyumas dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Saat dilapori relawan Ngapak di beberapa wilayah baliho wong Ngapak yang kedapatan dirusak oleh orang tak bertanggungjawab ada bebera aspek kenapa dirusak.

Seperti kita ketahui bahwa Sani Ariyanto dari beberapa survey elektabilitas dan popularitas wong Ngapak masuk dalam 5 besar calon potensial terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili dapil 8 Cilacap Banyumas.

Saat ditemui, Sani Ariyanto mendo’akan kepada oknum yang tidak bertanggungjawab untuk dapat lebih istighfar atau mawas diri dan masuk syurga, karena pemilu itu 5 tahun sekali dan ini adalah pembelajaran demokratisasi di Indonsia, khususnya di dapil 8 Cilacap Banyumas.

“Saya berharap kepada Bawaslu maupun yang ada di tingkat jajarannya untuk dapat melakukan investigasi atau melakukan pencarian pelaku perusak baliho, karena ini masuk dalam ranah merusak alat peraga kampanye (APK) atau kategori yang cukup vatal,” katanya, Rabu, (07/02/2024).

Sani juga berharap agar pelaku yang merusak semoga diberikan jalan yang benar dan mendapat hidayah dari Tuhan yang Maha kuasa, sehingga tidak merusak kepada alat peraga kandidat lainnya.

“Apapun hasilnya biarkan masyarakat yang menilai dan memilih mana yang terbaik untuk Cilacap dan Banyumas,” tandasnya.

Berkaitan dengan hal ini, menurutnya kami akan melihat secara langsung ke lokasi kejadian dan kita akan rencana melaporkan ke Bawaslu maupun ke tingkatan dibawahnya, sehingga permasalahan ini bisa teratasi dan ditemukan oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Saya berharap relawan Ngapak untuk tetap bersabar merapatkan barisan dan tidak terpancing dalam pancingan-pancingan yang dilakukan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab,” harapannya.

“Tetap menjalin situasi kondusif Cilacap Banyumas biarkan Bawaslu dan kepolisian yang menangani permasalahan ini,” ucapnya.

Kalau dilihat dari gambar, lanjut Sani rusaknya baliho tersebut adalah disengaja, karena bukan karena alam atau usia, tetapi memang ada pihak yang niat tentunya menginginkan bahwa wong Ngapak elektabilitas dan alat peraga sosialisasi tidak dapat dilihat oleh masyarakat atau umum.

“Ini bukan karena usia atau alat peraga yang sudah rusak oleh alam tetapi memang sengaja dirusak dilihat dari goresan atau robeknya, Bismillah Tetap Tenang dan Rapatkan Barisan ” pungkasnya.

*(sugeng rahmat)

Pos terkait