Subang, tribuntipikor.com
Dinas PUPR Propinsi Jawa Barat melalui Bidang pemeliharaan beberapa bulan yang lalu telah memperbaiki TPT yang ada di Ruas Jalan Jalancagak-Cikaramas Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Namun sangat di sayangkan pada hari Rabu tanggal 13-12-2023 sakira jam19’00 Wib TPT tersebut ambruk di terjang air hujan, untungnya dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa hanya pagar bangunan dan tempat parkir Sekolah MTS N 2 Subang ambruk. Air campur lumpur masuk ke beberapa ruangan sekolah dan rumah penduduk RT 02 RW 02 Desa Cisalak. Menurut saksi mata, Rumah warga disaat kejadian, air mencapai setinggi satu meter masuk kedalam rumah.
Akibat ambruknya TPT Ruas Jalan mengakibatkan kerugian material Puluhan juta rupiah.
Sementara atas kerugian tersebut belum ada pihak terkait yang bertanggung-jawab.
Hari Kamis, 14 Desember 2023 Siswa/i MTS N 2 Subang bersama para guru sekolah disibukan bersih bersih kelas yang tergenangi air campur lumpur. Sementara warga RW 02 atas ajakan Kepala Desa Cisalak Ujang Samdi, gotongroyong dengan mempergunakan alat seadanya membersihkan material bangunan yang roboh agar air bisa mengalir. Warga masyarakat mengangkat bekas tembokan yang sekiranya menyumbat kelancaran air hujan.
Salah seorang warga RT 02 yang tidak mau disebut namanya, mengutarakan pada awak media bahwa ambruknya bangunan TPT bukan seolah olah air hujan yang deras, melainkan diduga akibat kelalaian pekerja proyek tersebut.
“Saya sudah peringatkan kepada yang mengerjakan proyek tersebut disaat sedang pekerjaan berjalan, agar pondasi bangunannya benar benar kokoh. Karena selain air hujan buangan dari daerah Kapuknahun volumenya cukup tinggi , juga pondasi bangunan harus tahan getaran jalan akibat kendaraan yang melintas.
Buktinya sekarang terjadi, TPT tersebut ambruk, yang dirugikan warga setempat.” Ungkap salah seorang warga RT 02 dengan nada kesal.
Warga RW 02 RT 02 meminta kepada Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat atas ambruknya TPT Ruas Jalan provinsi tepatnya di lingkungan RW 02 Cisalak, segera diperbaikinya dengan cepat. Karena apa bila tidak ditangani sebagaimana mestinya, warga khawatir akan terjadi lagi bencana yang lebih besar. Sementara posisi keberadaannya di wilayah pemukiman penduduk dan lingkungan Pendidikan Sekolah MTS N 2 Subang.
Sampai brita ini turun belum ada pihak terkait yang bisa di konfirmasi oleh awak media.
(Oo.S)
