BANDUNG, tribuntipikor.com
Ida Rosida Koswara sebagai ketua Yayasan Cangkurileng anak kandung daripada Koko Koswara atau biasa dikenal Mang Koko yang ke-6 sehingga saya disebut sebagai penerus daripada apa karya-karya beliau. Paparnya (02/12/23)
Nah dengan adanya acara seperti ini saya merasa sangat terharu dan gembira serta campur aduk karena saya Tarharu ini ada partai besar melirik ke karangka Sunda untuk bekerjasama dalam bidang berkeseni dan ingin mengadakan lomba pasanggiri kawih wanda anyaran dalam memperebutkan piala Megawati Soekarnoputri kelompok anggana sekar dan rampak sekar.
Nah saya sebagai Putri daripada Mang Koko saya sangat optimis sekali walaupun ini banyak diundur dan sebagainya karena sesuatu hal dan alhamdulillah ini pesertanya membludak di tingkat nasional itu bagus sekali.
Jadi harapan saya ini memiliki Barometer supaya hari ini Luar biasa Saya sangat gembira dari tadi saya melihat wajah Bapak saya mungkin sampai sekarang beliau meninggal 4 Oktober 1985 sampai sekarang masih digandeng Gitu semua lagu-lagunya.
Saya sangat tahu sekali beliau membuat rambut itu begitu susahnya kemudian diberikan kepada saya sebagai kelinci percobaan gitu ya setelah bagus kemudian memberikan informasi jadi dengan adanya pasang diri saya atas nama yayasan atas nama keluarga besar Mang Koko saya merasa Hatur Nuhun terima kasih banyak.
Jadi kira-kira yang akan di nilai nantinya adalah di kemampuan suara lagu notasi Apakah benar atau tidak yang kedua yaitu mengenai artikulasi pengucapan ekspresi penjiwaan kemudian vibrasi getaran suara power kekuatan suara kemudian tempo cengkok dan sebagainya juga penampilan dan etika juga kami nilai di sini ini sangat luar biasa. Pungkasnya Ida Rosida Koswara (Indra Jaya)