Blora, tribuntipikor.com
Untuk kesekian kalinya, Gus Asim selaku Pengamat Sosial Politik dan Budaya (PSPB) dalam memberikan pandangan politiknya terkait pilkada serentak se- Indonesia, khususnya di wilayah kabupaten Blora, Jawa Tengah, selalu memakai intrik sudut pandang yang notulen dan bergaya poksi di wujud fakta adanya,
Salah satu sudut pandangan politik Gus Asim yang menurutnya dianggap perlu dan kiranya, sudah saatnya partai partai besar di Blora, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah saatnya membidik kadernya sendiri untuk maju sebagai kepala daerah di wilayah Kabupaten Blora.
Hal itu menimbang dan melihat karena PDIP adalah partai besar, dan di kabupaten Blora sendiri PDIP memiliki kursi terbanyak, tentunya tanpa koalisi dari partai manapun PDIP bisa dan/atau dapat mencalonkan kadernya sendiri untuk dicalonkan menjadi Bupati di wilayah Kabupaten Blora. Kata Gus Asim.
Menurut Gus Asim, dan sesungguhnya, banyak nama-nama kader di PDIP yang bisa menjadi kepala daerah, contoh semisal Wakil Bupati Blora saat ini, yakni Ibu Hesti. Dia adalah kader terbaik PDIP saat ini. Imbuhnya.
Sementara, kabupaten Blora masih membutuhkan sosok pemimpin yang cerdas dalam hal keterbukaan informasi publik di pemerintahan, termasuk didalamnya penggunaan anggaran APBD dan pengentasan pengangguran yang tentu juga dibarengi dengan ketiadaan kesenjangan sosial. Tandasnya.
Pertanyaannya.? Mengapa kali ini saya pribadi yang juga sebagai Pengamat Sosial Politik dan Budaya memberi pandangan seperti itu pada pilkada di kabupaten Blora dan yang saya beri pandangan adalah PDIP.!, karena PDIP adalah partai besar dan juga memiliki kekuatan besar. Urainya.
Disinilah dan Otomatis karena PDIP yang ada di Blora yang di pimpin oleh bapak Dasun, terbukti sangatlah berhasil dan berkembang cepat serta lebih maju dan terlebih, ternyata kader-kadernya sangatlah luar biasa, sehingga sudah sepantasnya dan lebih tepatlah bilamana partai PDIP lebih pantas dan bisa memimpin wilayah kabupaten Blora. Ungkapnya.
Disisi lain masih menurut Gus asim, saat ini kabupaten Blora yang di pimpin oleh Bupati Arif Rohman memang sudah bagus, namun dikala ada yang lebih bagus lagi kenapa tidak. Karena seorang pemimpin itu yang di butuhkan salah satunya adalah keberanian dalam mengambil sikap dan kebijakan dalam masyarakat. Bukan pemimpin yang berani hanya berpihak kepada ‘koloni koloninya dan tim suksesnya untuk bagi-bagi proyek dan jabatan. Celotehnya.
Disinilah, apabila wilayah kabupaten Blora ingin lebih maju dalam berbagai bidang, maka untuk pilkada 2024 ke depan harus berani berubah dan/atau melakukan perubahan total. Cara pikir hemat Gus Asim, ketika menutup pembicaraan dengan awak media ini terkait pesta politik di tahun 2024 kedepan dalam pilkada serentak dan sekali lagi partai PDIP harus mencalonkan kader sendiri untuk wilayah kabupaten Blora. Pungkasnya. (King)
Reporter: Mohammad Solikin.gy
Editorial: Korwil Jatim