Selayar, tribuntipikor.com
Biddokkes Polda Sulsel menggelar Pelatihan identifikasi korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau DVI ( Disaster Victim Identification) di Mapolres Kepulauan Selayar, selama 2 (dua) hari, mulai Rabu 22 November hingga hari ini Kamis 23 November 2023.
Pelatihan tersebut melibatkan tim Instruktur dari Biddokkes Polda Sulsel yang dipimpin oleh Kaur DVI Kompol Abd. Rahman, SH, S.KM, M.AP bersama Anggota. Yang terdiri dari Ipda Akhmad Syamsuri, Bripka Hasran, A.Md. Kep, SM. M.Ams.Kes, Bripka Marianus Untung, Brigpol I Made Ari Prayoga dan Briptu Iksan Pambudi, A.Md. Kep.
Dalam pelaksanaannya mereka melatih bukan hanya Personel Polres Kepulauan Selayar tetapi juga beberapa perwakilan dari Instansi terkait yaitu dari Pemadam Kebakaran, Dinkes, Tagana, BPBD, KPLP (Syahbandar) dan PMI Kepulauan Selayar.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.,S.IK, MM, M.IK menyampaikan terima kasih kepada Biddokkes Polda Sulsel yang telah memilih Polres Kepulauan Selayar sebagai tempat Pelaksanaan Pelatihan
” Terima Kasih kepada Biddokkes Polda Sulsel sudah menggelar pelatihan ini di Selayar, yang mana Seluruh personil Polri beserta stake holder terkait harus terus meningkatkan Profesionalitas dalam menangani kejadian yang tidak terduga, karena dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Pelatihan DVI ini tentu penting khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dalam beberapa tahun terakhir terdapat beberapa kejadian yang membutuhkan kemampuan DVI” kata Kapolres.
Sementara itu Kaur DVI Biddokkes Polda Sulsel, Kompol Abd. Rahman, SH, S.KM, M.AP dalam sambutannya menjelaskan DVI atau disaster victim identification adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban di tempat kejadian perkara yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum serta mengacu pada Interpol DVI Guideline.
Proses identifikasi melalui DVI merupakan tanggung jawab Polri yang diemban oleh fungsi Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) namun pada pelaksanaannya, Tim DVI Polri senatiasa bekerja dengan Instansi terkait.
“Tentunya dengan kegiatan Pelatihan DVI ini ke depannya dapat bekerjasama, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan baik antar stakeholder dan pihak terkait sehingga semua proses dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini selain dipaparkan dan dijelaskan tentang DVI ( Disaster Victim Identification), juga tentang DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) dan PPGD (Pertolongan pertama Gawat darurat), yang disertai dengan simulasi.( Ucok Haidir )
