Kasus MR, Warga Kasembon Dukung Penuh dan Keluarga Minta di Otopsi

Malang Jatim, tribuntipikor.com

Peristiwa kecelakaan lalulintas tunggal yang mengakibatkan meninggalnya remaja 15 tahun inisial MR, warga Dusun Sumbersuko, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang terus menjadi buah bibir di tengah Masyarakat luas hingga memberikan dukungan penuh dengan membuat pernyataan bermaterai,

Terbaru, para kerabat, tetangga dan teman-teman korban menulis surat yang menyatakan ketidak percayaannya jika penyebab kematian korban inisial MR akibat kecelakaan tunggal.

Tampak dalam tulisan tangan yang ditanda tangani diatas materai itu, mereka menganggap ada kejanggalan dalam pengungkapan kasus tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh, pendamping hukum non litigasi keluarga korban, dari Yayasan Lembakum Indonesia, Dwi Setiyono (kabid jurnal) dan Bonita Chandra Dewi.

Menurut Dwi, keluarga korban telah melaporkan para penyidik baik Penyidik dari Polsek Kasembon, Polres dari Lantas dan Reskrim Polres Batu ke Propam Polda Jatim.

“Kemarin juga ada surat Pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan dari Satlantas Polres Batu, akan tetapi keluarga tidak mau tanda tangan, karena keluarga menganggap anaknya meninggal bukan karena kecelakaan” kata Dwi, Senin (20/11/2023).

Disisi lain, Bonita panggilan akrabnya menegaskan, keinginan keluarga korban agar kasus tersebut di buka seterang-terangnya. Bahkan jikalau harus dilakukan pemeriksaan dari awal hingga Otopsi Ulang, keluarga tidak keberatan.

“Dari keluarga apapun akan dilakukan, asal penyebab kematian korban benar-benar terungkap” kata Bonita.

Menurut Dwi, pihak keluarga tetap tidak terima jika dikatakan anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal, seperti keterangan yang telah disampaikan polisi selama ini.

Diberitakan sebelumnya…

Pada tanggal 02 november 2023 dari unit reskrim polres batu Malang didampingi kepala desa ( bpk umandri ) serta menjelaskan secara lisan yang disampaikan IPDA sugeng widodo SH selaku penyidik pembantu, agar menerima penjelasannya bahwa meninggalnya MR karena faktor kecelakaan tunggal penyebabnya kecelakaan tersebut disebabkan menabrak bongkahan kayu kelapa yang sudah lapuk.

Uraian penjelasan tersebut baik kronologi yang di sampaikan maupun penyebabnya kami bantah karena sangat janggal, dengan bukti yang kami kantongi maupun hasil rekam medis rumah sakit HVA toelungrejo pare kediri bahwa penyebab utama meninggalnya putra kami adalah, faktor benturan benda tumpul yang mengenai beberapa area sisi di kepala,, ungkap Anik Nora selaku ibu korban pada 02/11/23.

Olehnya, melalui media tribuntipikor.com yang juga sebagai Sosial Control kebijakan pemerintah Pusat provinsi maupun kabupaten pihak PH non litigasi keluarga korban, dari Yayasan Lembakum Indonesia, keluarga korban serta unsur masyarakat sekali lagi meminta kasus ini harus dilaksanakan dengan terbuka dan seadil-adilnya. (King/Tim)

Reporter: Mohammad Solikin.gy
Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait