Palembang, tribuntipikor.com
A. RAPIQ, mantan narapidana terorisme (Napiter) Merupakan kelompok Jemaah Anshorut Daulah (JAD) Palembang pimpinan SUPARMAN Alias DAUD sejak pertengahan tahun 2017 dan berbaiat kepada ABU BAKAR AL BAGHDADI (ISIS) pada September 2017.
Serta rutin mengikuti kajian pengajian Jemaah Anshor Kholaqoh dengan materi Tauhid, hadist, pembatalan ke Islaman dan Anshor Toghut. Pada tanggal 23 Maret 2021 Napiter A. RAFIQ telah menyatakan, kesetiaannya kepada NKRI dan kegiatan pengambilan ikrar kesetiaan kepada NKRI dan Pancasila di Gedung Pertemuan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Kab. Ogan Ilir dan Pada tanggal 8 Juli 2021 menjalani bebas murni dari Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Kab. Ogan Ilir.
Setelah bebas yang bersangkutan kembali menjalani kehidupan normal dimasyarakat, awalnya ada perasaan tidak nyaman namun berkat dukungan keluarga dan upaya yang dilakukan aparat seperti BNPT dan kepolisian yang terus memberikan perhatian semuanya dapat dijalani
‘Iya berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan Eks Napiter seperti apa yang telah dilakukan oleh Polda Sumsel dan FKPT Sumsel, pembinaan secara ideologi penting tetapi jika tidak disertai dengan bantuan seperti pengembangan usaha maka Deradikalisasi sulit untuk maksimal, paham seseorang sangat berbahaya baik dalam kehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat, semangat dalam beragama wajib disertai dengan tabbayun dan jangan menutup diri dari masyarakat sehingga tidak dengan mudahnya membid’ahkan bahkan mengkafirkan sesama muslim,Ungkapnya saat diwawancarai Awak media,Senin 30-10-2023.
A. RAPIQ saat ini hanya fokus untuk mengurus keluarganya dan membesarkan usaha bengkel R2 yang sebelum di amankan sudah digelutinya, apa yang telah terjadi pada hidupnya dia anggap sebagai sebuah proses untuk membuatnya menjadi lebih dapat menghargai arti hidup dan keluarga,tutupnya.
(Yudha Loobay)