Pontianak/Kalbar, tribuntipikor.com
Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( DPRKP ) pada tanggal 29.September- tahun 2023,telah merealisasikan
Pembangunan saluran Drainase yang berlokasi di Komplek Karet Permata Khatulitiwa kelurahan Sungai Beliung kecamatan Pontianak Barat,
dengan anggaran Bersumber APBD 2023.
Sebesar Rp. 194.265.147.91.
( seratus sembilan puluh empat juta dua ratus enam puluh lima ribu , seratus empat puluh tujuh koma sembilan puluh satu rupiah )
Waktu pelaksana 60 hari kalender.
Yang dilaksanakan oleh : CV.Syariah Dafa Sejahtera.
Pasalnya proyek drainase yang berlokasi dikomplek Karet permata Khatulistiwa RT.06/37.
yang diduga panjang nya -+ 75 Meter
Dengan hal ini
Warga komplek komplin kepada pihak pelaksana karena diduga dalam pengerjaan diduga tidak sesuai standar.
Warga Komplek yang berinisial (GN ) saat ditemui media ini dan juga hadir ketua RT komplek setempat dikediaman nya Rabu, 01/11/23.
Warga yang berinisial GN, mengatakan kepada media ini Pekerjaan Proyek Saluran Drainase ini juga untuk kepentingan semua warga disini, ujar nya.
Nah ! Jadi terkait pekerjaan maupun mutu kwalitas juga
harus sesuai dengan perencanaan yang kita buat dari awal yang kita sepakati dengan Consultan nya maupun dengan anggota Dewan nya yang memberikan pekerjaan ini. terang GN,
Harap kami warga komplek Karet Permata Khatulistiwa Kelurahan sungai beliung kecamatan Pontianak barat dan saya juga selaku rukun warga ( RW ) yang membawai nama warga komplek harap kepada Pemerintah kota Pontianak Melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( DPRKP ) Kota Pontianak dapat Menindak lanjuti Keluhan warga komplek, kami warga komplek tidak melarang kontraktor bekerja yang penting pekerjaan nya genah ,dan itu seharusnya sesuai Standar mutu karena menjadi bagian penting dari antisipasi harap warga harus sesuai ,ini bukan pekerjaan yang baru ,ini sudah yang ke,3 kali.” Jadi kami warga komplek disini sudah melihat kondisi pekerjaan yang lalu yang sudah dua kali ,dan yang ketiga inilah yang diduga sangat parah sekali terkesan dikerjakan asalan ,dan kami warga komplek sangat kecewa sekali , ujar nya.
Dan dalam hal ini saya selaku rukun warga yang membawai untuk semua warga komplek Karet Permata Khatulistiwa harap dinas terkait dapat merespon keluhan warga komplek dimana pungsi pengawasan nya ini koq, ! Jadi nanti kami warga yang menjadi korban , jangan sampai nanti digunakan, sebulan ,dua bulan itu sudah pecah, kami juga yang dirugikan dan Negara pun dirugikan “.
Pungkas, nya(Mansur)