Bungo, tribuntipikor.com
Setelah berhasil menjadi pemenang Gadis Terbaik 1 di ajang Pengenalan Budaya Akademik Dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa baru Kampus Istitut Agama Islam (IAI YASNI) Bungo, Indah Suci Ramadhan atau akrab disapa Indah, kembali mengukir prestasinya di ajang Pemilihan Putra Putri Batik Bungo tingkat Mahasiswa.
Berawal dari kegemarannya, beberapa pengalaman serta kepiawaiannya di atas catwalk, dan setelah melalui beberapa tahap seleksi akhirnya membawa gadis yang baru duduk di Bangku Kuliah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Prodi Ekonomi Syari’ah ini menjadi salah satu dari 3 orang putra dan 3 orang putri Perwakilan dari Kampus IAI YASNI Bungo yang diselenggarakan di Lapangan MTQ Bungo beberapa hari yang lalu.
Gadis kelahiran Malako Intan, 09 Oktober 2005 ini anak ke 3 dari pasangan Alm Redi Polida (Yet) dan Aslinda ini ternyata telah beberapa kali mengukir prestasi, khususnya di bidang modeling.
Diawali saat terpilih sebagai juara 1 gadis terbaik kampus, membuatnya semakin termotivasi untuk berkompetisi di bidang yang sama, akhirnya ia pun mampu menorehkan nama di ajang Pemilihan Putra/Putri Batik Bungo 2023.
Untuk di ketahui Juara Putra
- Juara 1 Batik Bungo diraih oleh Oikhen Khalik peserta yang berasal dari Kampus (IAK SETIH SETIO),
- Juara 2 Muhammad Devit dari Kampus (IAI YASNI)
- Juara 3 Dodi Rahmat berasal dari kampus (UMB)
Sedangkan Untuk Juara Putri
- Juara 1 Vivi Veralia berasal dari kampus (IAK SETIH SETIO)
- Juara 2 Nabila Atika Azro berasal dari kampus (IAK SETIH SETIO)
- Juara 3 Indah Suci Ramadhan berasl dari kampus (IAI YASNI)
Meski harus melalui tahapan seleksi yang ketat, Indah pun berhasil meraih juara 3 mengalahkan peserta lainnya yang ikut dalam kompetisi tersebut. Yang lebih mengesankan, Ini adalah yang pertama kali di adakan untuk Putra/Putri batik Bungo tingkat Mahasiswa.
“Saya sempat gugup karena melihat persaingan yang ketat dan melihat peserta lain yang menunjukkan keprofesionalan mereka dalam bidang modeling.” ungkap nya
Gadis cantik yang bercita-cita menjadi Pengusaha ini, mulai tertarik dengan dunia modeling sejak kecil semenjak duduk di bangku TK, Ia berharap generasi-generasi muda saat ini untuk dapat menggunakan batik dalam keseharian bukan saja di acara formal. Menggunakan batik dari hal-hal kecil seperti pena, tas dan sebagainya, karena dengan begitu menurutnya dapat menjadi salah satu cara dalam melestarikan batik,” Tutup Indah.( JE’Sib)