Jateng Darurat Tawuran! Bentrok 2 Kelompok Gangster di Srinindito Kota Semarang, 2 Orang Kena Bacok

KOTA SEMARANG, tribuntipikor.com

Kota Semarang kembali dihebohkan dengan kasus tawuran yang semakin meluas. Dini hari tadi, tepatnya pada Minggu. (22/10/2023), Srinindito, Kecamatan Semarang Barat menjadi saksi ketegangan antara dua kelompok gangster, Army dan Allstar.

Akibat aksi kekerasan tersebut, dua remaja terluka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo.

Menurut informasi yang dihimpun, keempat pelaku tawuran yang berhasil diamankan adalah NR (17), DA (17), DWP (16), dan Ilham Cahyo Saputro (23), yang merupakan seorang pelajar SMK di Semarang.

Tak hanya itu, setelah kejadian, delapan orang berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Tugu, termasuk MF (16), pelajar SMA warga Boja, B (17), pelajar SMK warga Campurejo, dan Y (18), pelajar SMA warga Borobudur Selatan.

Lima orang dewasa yang terlibat dalam tawuran tersebut juga berhasil diamankan, yaitu Jodi Aliandro (19), warga Taman Jungring Saloko, Ahya (19), warga Tambak Aji, Saiful (18), warga Boja Pandansari, Fajar (22), warga Boja Sampingan, dan Nanda Wahyu Prakoso (19), warga Manyaran.

Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widiyanto, memberikan keterangan terkait kejadian ini. Meski belum mengetahui secara rinci peristiwa tawuran tersebut, la membenarkan adanya insiden tersebut. Lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Semarang Barat.

“Ada TKP tawuran di Semarang Barat, kemudian ada yang kabur ke Tugu, ada yang mengalami luka dua orang, dirawat di rumah sakit Tugu, warga Boja dan Kendal,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Lebih lanjut, Kompol Fajar menjelaskan bahwa sejumlah orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran sudah diamankan dan kini ditahan di Mapolrestabes Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tim Elang Polrestabes juga terlibat dalam pendampingan dan penanganan kasus ini.

“Iya, tadi kita sampai pukul 05.30, kita melakukan pendampingan, Tim Elang Polrestabes. Itu langsung dibawa ke Polrestabes,” ungkapnya.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar, juga membenarkan adanya kejadian di wilayahnya.

Menurutnya, dua orang korban tawuran telah dilarikan ke rumah sakit Tugurejo karena luka yang diduga akibat sabetan senjata tajam.

“Informasinya begitu. Kita hanya kedapatan TKP saja, ketika anggota menuju lokasi sudah tidak ada. Iya, penanganan di Polrestabes,” tambahnya.

Kejadian ini menambah panjang daftar insiden tawuran di berbagai daerah di Indonesia. Pertikaian antar-geng menjadi ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi dan mencegah tawuran semacam ini agar tidak meresahkan warga dan menciptakan ketidakamanan di tengah masyarakat.***

Polrestabes Semarang
Andi .P./Jateng

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *