Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Seorang warga bernama Soekiran, tani dan wiraswasta asal Dusun Jombok RT 06 RW 10 Desa Setren, kecamatan Ngasem, kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, pada selasa (03/10/2023) merasa kesal atas perlakuan seorang oknum ASN inisial ES dengan jabatan Camat aktif disalah satu kecamatan yang memaki dirinya tanpa sebab musabab saat komunikasi di WhatsAppnya,
Pasalnya Ihwal kekecewaan dan kekesalan yang dialami oleh saudara Soekiran berawal dari adanya pesan di WhatsApp nya dengan melontarkan kata-kata kasar dari nomer yang belum dikenal.
Ojo ngawur lho
TK beno kok suwe²
malah sak penakmu dewe.
Itu salah satu bukti WAnya ucap Soekiran kepada awak media ini.
Disampaikan, bahwa oknum ASN tersebut adalah pria berinisial ES, yang sesungguhnya berdomisili di Desa Trenggulunan, kecamatan Ngasem, kabupaten Bojonegoro, dan saat ini masih dan/atau aktif menjabat sebagai Camat di wilayah kecamatan Kedewan, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Berlanjut kata Soekiran dengan berbagai pembicaraan lewat telepon, dan dengan nada kurang menyenangkan atas perkara apa yang tidak jelas duduk permasalahannya, Soekiran merasa disudutkan juga di intimidasi oleh oknum ASN Camat tersebut.
“Dia mengatakan kalau saya Jag jag tanahe wong sak karepe dewe, garap tanahe wong gak ijin, tampaknya berbahu indikasi tuduhan.
Sedangkan saya tidak pernah melakukan semua itu mas, ucap Soekiran, Dan harusnya ngomong baik-baik, jangan asal marah-marah seperti orang tidak punya etika saja, apalagi tergolong pejabat publik, terang Soekiran.
Sementara itu, oknum ASN yang juga sebagai Camat ketika dikonfirmasi awak media perihal tersebut, pihaknya mengatakan, merasa keberatan jika pekarangannya dilewati tanpa seizinnya.
“Setidaknya, kordinasi lah..! kalau mau lewat pekarangan orang, kalau tidak merasa, disitu ada bekas ban lo mas,” ungkapnya. (King/tim)
Editorial: Korwil Jatim