Inspirator dibalik Edukasi Lingkungan itu Bernama Atin Kartinah

GARUT, tribuntipikor.com

Sabtu (23/09/2023) Keberhasilan Atin Kartinah, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, dalam ajang Seleksi PNS Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat, menjadi sorotan. Atin mewakili Kabupaten Garut dalam seleksi yang menonjolkan keunggulan PNS dari berbagai unit kerja.

Seleksi ini mempertandingkan tiga kategori; yaitu inovatif, inspiratif, dan future leader.

Atin masuk dalam kategori inspiratif, yang membawanya tembus ke tahap akhir bersama sembilan peserta lainnya. Dari 275 peserta awal, Atin berhasil mempertahankan posisinya hingga kini.

Motivasi Atin dalam mengikuti ajang ini adalah untuk menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Melalui pendekatannya yang mengintegrasikan unsur lingkungan dalam proses belajar.

Atin membuktikan pendidikan yang berkelanjutan dapat membentuk karakter generasi muda dengan lebih baik. Atin mengungkapkan bahwa hal ini bisa membangun kesadaran para siswa dalam mencintai lingkungan.

Dedikasi Atin tidak berhenti di situ. Ia juga mengubah sekolah tempatnya mengajar menjadi tempat yang ramah lingkungan dengan bantuan komunitas dan orang tua siswa. Hal ini menunjukkan komitmen Atin terhadap kesehatan dan kesejahteraan para peserta didik.

Atin membuktikan bahwa pendidikan yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan dapat membentuk karakter generasi muda dengan lebih baik.

Dengan memadukan antara pembelajaran dengan isu lingkungan, Atin mengungkapkan bahwa hal ini bisa membangun kesadaran para siswa dalam mencintai lingkungan.

“Lingkungan sekarang makin kritis ya, kalau misalkan generasi kita tidak kita bangun kesadarannya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan plastik yang berlebihan, budayakan menanam. Itu mau kapan lagi?,” tutur ya.

Di tahun 2011, Atin mengikuti pelatihan di Australia. Sepanjang pelatihan itu, ia menilai bahwa proses pembelajaran yang dilakukan di negara tersebut selalu mengintegrasikan isu-isu lingkungan. Dari situlah, dirinya merasa tersadar akan pentingnya isu lingkungan pada proses pembelajaran.

Dari proses itulah, Atin telah memenangkan berbagai penghargaan dan prestasi, menunjukkan dedikasinya terhadap isu lingkungan. Ia tidak hanya menjadi guru berprestasi, namun juga aktif dalam penelitian lingkungan, menjadikannya salah satu peneliti terbaik di Asia Tenggara, yang mendapatkan hibah penelitian dari SEAMEO RECFON di tahun 2021.(Mang Komir/Komarudin)

Pos terkait