Sedekah Bumi, Gebyar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakra Ningrat Kobarkan Desa Pelem Purwosari

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Dalam rangka pelestarian adat dan kebudayaan “Sedekah Bumi” Pemerintah Desa Pelem, kecamatan Purwosari, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kades Pelem Sudawam hari ini Rabu tanggal (06/08/2023) mulai pukul 20.00 Wib sampai selesai mengadakan Gebyar pagelaran wayang kulit menghadirkan Dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang dengan lakon Wahyu Cakra Ningrat,

Bertempat di lapangan Sport Center Tumenggung desa Pelem bersama bintang tamu Intan Afifah, Bamsena, Fira Azahra, Jolang, cak Andik Tb, cak Salendro serta Eka uget-uget, tampak ratusan hingga ribuan penonton terhipnotis oleh suguhan dagelan cak Salendro bersama Eka uget-uget. Sorak gemulai serta rasa gembira sampai tertawa berbingar bingar antusias penonton menyoraki perlawakan dagelan grup rombongan dalang paguyuban Cakra Ningrat dibawah pimpinan dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang.

Tampak hadir Camat Purwosari beserta camat lainnya, sejumlah anggota DPRD, Caleg-caleg dari berbagai partai termasuk anggota DPRD dari partai Gerindra bapak mahtukhan dan rekannya, H. Nawawi Kholil, Mr, Ola dari Nurwegia, sejumlah kepala desa dan mantan kepala desa se-Kecamatan Purwosari, Ndan Ramil Purwosari, puluhan Bhabinsa dan bhabinkamtibmas, Linmas setempat, para Banser, ketua dan anggota karangtaruna desa Pelem, tokoh agama, tokoh masyarakat, tamu undangan lainnya yang turut serta dalam menyaksikan pagelaran wayang kulit.

Dalam sambutannya, kepala desa Pelem Sudawam menyampai berbagai kegiatan keikut sertaan di HUT RI ke 78 telah dilaksanakan dan Alhamdulillah semua berjalan tertib aman dan lancar hingga malam ini bagian yang kebetulan bersamaan dengan memperingati hari sedekah bumi desa kami dan kami sepakat bersama seluruh warga menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan Dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang dengan lakon “Wahyu Cakra Ningrat”.

Demikian juga bahwa desa Pelem pun ada bibit dalang cilik dan sering mendapatkan juara ditingkat kabupaten. Tampak dalang cilik naik panggung dan kemudian bersyukur karena diberi hadiah wayang Buta besar paling pinggir oleh dalang Ki Sigit Ariyanto.

Lebih lanjut Kades Dawam panggilan akrabnya menyampaikan bahwa kemakmuran rakyat kuncinya ada pada para petani dan petani kebutuhannya yakni air dan pupuk, sehingga Bojonegoro yang notabenya kaya-raya APBN nya hingga mencapai 8 triliun lebih sekarang, bilamana tidak bisa menganyomi dan/atau mensejahterakan para petani, maka pemimpin itu kurang perhatian terhadap mayoritas apa yang menjadi sumber kemakmuran negara atau daerah tersebut.

Pun demikian terkait pupuk, tambahnya Dawam, konon yang katanya para petani langka perlu perhatian khusus, demikian juga air, sesungguhnya banyak solusi bilamana mau dilakukan oleh para stakeholder. Ulasnya.

Diakhir, Kades Sudawam menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh yang hadir tak terkecuali kepada bapak bapak keamanan hingga pagelaran wayang kulit berakhir, juga kepada seluruh panitia pelaksana khususnya kepada seluruh warga masyarakat desa Pelem yang telah berkenan hadir dan membantu dalam segi apapun, termasuk kesuksesan pagelaran wayang kulit dalam rangka Sedekah Bumi ini.

Semoga para dayang sesepuh, leluhur khususnya desa Pelem selalu terberkahi Swargaloka, dan seluruh warga masyarakat desa Pelem diberikan kesehatan, kebahagiaan, kemakmuran, dan semoga di tahun berikutnya desa Pelem dapat melaksanakan giat yang lebih meriah lagi. Ungkapnya. (King)

Reporter: Solikin.gy
Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *