Tidak Sesuai Spesifikasi, Proyek Jalan Desa Bangle Sukorame Amburadul Dan Pecah Semua

Lamongan Jatim, tribuntipikor.com

Tujuan pembangunan jalan desa disamping untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat, kekuatan jalan juga harus diutamakan sesuai aturannya. Dengan harapan adanya kucuran Dana Desa (DD), kemajuan Desa kian meningkat baik dari segi pembangunan, perekonomian, pendidikan serta kesehatan masyarakat. Tapi kenyataannya pekerjaan proyek jalan rigit beton desa Bangle, kecamatan Sukorame, kabupaten Lamongan, Jawa Timur menimbulkan keresahan banyak warga setempat. Pasalnya diduga tidak sesuai spesifikasi,

Hasil sidak liputan awak media tribuntipikor.com, tampak dilokasi dalam pengerjaannya amburadul dan baru beberapa bulan sudah terjadi pecah-pecah hingga mencapai puluhan meter dan tanpa ada papan nama. Sesuai diatur dalam UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, Perpres nomor 70 tahun 2012 tentang Pemasangan papan plang dan/atau papan nama proyek wajib dan sesuai keppres nomor 80 tahun 2003 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Termasuk didalamnya, Pemdes wajib memberi informasi publik kepada masyarakat desa, sebagaimana di atur dalam pasal 68 ayat ( 1 ) huruf ( a ) undang – undang nomer 6 tahun 2014 tentang desa.

Berlanjut, ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Sekdes yang juga sebagai anak kades Bangle Sutawi membenarkan dan mengatakan bahwa proyek jalan rigit beton itu alokasi penggunaannya memakai anggaran dana desa (DD) tahun 2923.

Disisi lain, saat Camat Sukorame dikonfirmasi terkait hal itu dan akan dikirimi vidio hasil pekerjaan proyek jalan tersebut dengan jawaban menolak, “Ojo mas mundak aku mikir engko” ucapnya. dan ketika ijin minta nomor HPnya Ekbang tak berkenan dengan jawaban “mundak nggok telponi ae” (red).

Sementara, kepala Bapemas atau BKM Lamongan Zamroni ketika di konfirmasi terkait proyek jalan rigit beton desa Bangle serta di kirimi vidio, menyampaikan terimakasih, dan informasi didapat ternyata vidio di kirim ke Pendamping Desa, anehnya pendamping desa malah menyebarkan vidio tersebut ke teman – temanya, tanpa ada rasa tanggung jawab.

Olehnya, sehubungan sudah menyangkut uang rakyat maka pengerjaan proyek pembangunan jalan rigit beton yang alokasi dananya bersumber dari DD Pemdes Bangle, kecamatan Sukorame, patut segera di tindak lanjuti oleh pihak terkait seperti PMD, inspektorat serta APH, pasalnya agar ada efek jera terhadap Pemdes melalui Kades Bangle Sutawi khususnya, disamping juga tentu hal itu akan merusak citra nama baik kabupaten Lamongan, Jatim. (Spn/Yn)

Reporter: Kabiro Lamongan
Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *