Diduga Tanpa LPA dan LC, Pembagunan Jalan Rigit Megale Kedungadem Melanggar Spesifikasi

Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com

Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 100 M, Dengan Lebar 3 M Dusun Megale, kecamatan Kedungadem, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Menggunakan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap 2 tahun 2023, mulai tahapan Pengerjaan. Hal tersebut di ungkapkan oleh salah satu pekerja di tempat lokasi pekerjaan. Ia memaparkan bahwa proses pengerjaan jalan rabat beton ini di kerjakan oleh 5 tenaga kerja dengan sistem padat karya yang melibatkan penduduk setempat.

“Proyek pembangunan jalan ini di kerjakan dari mulai tahap pembongkaran paving sampai saat ini sudah berjalan satu bulan lebih, serta tidak ada jalur arternatif untuk warga lewat di jalan tersebut. katanya.

Diduga pekerjaan tersebut tanpa menggunakan Lapis Pondasi Agregat Kelas A (LPA) melainkan menggunakan pasir puk tanpa di Lean concrete atau disebut LC lantai kerja untuk pekerjaan rigid pavement.

Padahal Tujuan kegiatan Padat Karya itu untuk pemberdayaan masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi warga setempat. Dengan harapan adanya kucuran Dana Desa (DD), Anggaran Dana Desa (ADD), kemajuan Desa kian meningkat baik dari segi pembangunan, perekonomian, pendidikan serta kesehatan masyarakat. Tapi kenyataannya pekerjaan tersebut menimbulkan keresahan warga setempat. Banyak debu pasir puk yang membuat warga resah.

Terpisah Kades Megale H. Suraji serta tim pelaksana kegiatan Agus saat di konfirmasi di kediamanya beliau tidak ada di rumah, bahkan saat di hubungi awak media ini, Kades Megale tidak ada tanggapan sama sekali terkait pekerjaan rigid beton tersebut. (King/tim)

Reporter: Solikin/tim
Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *