Bandung, tribuntipikor.com
Terkait permasalahan kerjasama antara nasabah PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jl. Jawa Bandung dengan Asuransi Sinarmas MSIG Life, sebagaimana yang diungkapkan NH (33) bahwa dia sangat kecewa dengan adanya kerjasama tersebut, sebagaimana diketahui NH mendapat telpon seolah-olah dari asuransi BTN, dengan kata-kata yang manis sehingga NH digiring menjadi nasabah asuransi Sinarmas MSIG Life.
Penelepon mengaku seolah-olah hapal sekali data nasabah kredit KPR di BTN Cabang Jalan Jawa Bandung. Dari selang kurang lebih 2 hari setelah menelepon 25 Juli 2023 langsung dipotong Rp 250.000 dari tabungan. Tanpa ada proses perjanjian secara tertulis yang umum dilakukan oleh pihak nasabah dan asuransi. Seolah-olah pihak Sinarmas MSIG Life sengaja menjebak nasabah KPR BTN Jl. Jawa Bandung atau mungkin ada kerjasama bagi hasil. Karena begitu kejadian itu selanjutnya NH lapor ke BTN Jl. Jawa ke CS depan dan ke Fm, beliau mengatakan bulan depan (agustus 2023) tidak akan dipotong lagi. Tetapi kenyataan nya pada tanggal 16 Agustus 2023 kembali pihak asuransi Sinarmas MSIG Life memotong lagi senilai Rp 250.000. Lalu apa fungsinya BTN melindungi nasabah nya, karena data semua nasabah disebar kemana-mana, ” ungkap NH sedih.
Terkait masalah tersebut beberapa kalangan LSM angkat bicara, seperti yang diungkapkan Ketum LSM Suara Abdi Bangsa, Budi Haryanto, SE. Seharusnya pihak bank merahasiakan data nasabah ke pihak-pihak lain, karena kalo disebarkan maka banyak nasabah yang terjebak dengan penawaran-penawaran seperti asuransi, KTA, KK dll. Ini sangat merugikan nasabah, karena nasabah sedang fokus bayar cicilan KPR, malahan dibebani dengan cicilan/pembayaran-pembayaran lain diluar KPR. Ini harus diusut tuntas,” tegas Budi. (Kml/FS)
