Bogor, tribuntipikor.com
Pembangunan dana desa (dd) tahap satu anggaran tahun 2023 desa cikutamahi kecamatan cariu kabupaten Bogor jawabarat.
Tepatnya di kampung Tonjong RT 006/003 dengan volume panjang 162 x lebar 2 meter tinggi 0,12 dengan anggaran Rp 87.518.000 sudah mengalami kerusakan cukup parah dan dikeluhkan sebagian warganya.
Hal itu dikatakan R saat ditemui dilokasi dia mangaku kecewa dengan pembangunan jalan betonisasi jalan didepan rumahnya baru seumur jagung ngebul dan mengelupas.
“Ya bapak bisa lihat sendiri selain rontok ngebul terlihat dari kerikil yang berhamburan kemana-mana,” akunya saat ditemui dilokasi.
Menurutnya dengan kejadian tersebut dikawatirkan timbul penyakit sebab lantai dan halaman rumahnya berdebu ditambah dimusim kemarau.
“Saya gak pernah nongkrong diluar rumah ngebul takut kena penyakit asma,” kesalnya.
Dia juga menyebut bahwa pihak pemerintah Desa (pemdes) cikutamahi pernah datang langsung dan akan ada perbaikan pengerjaan
“Ada pak lurah kesini katanya mau ditambah lagi 5 centimeter buat perbaikan,” sebutnya.
Senada R, warga lain inisial A juga meminta kepada pihak terkait untuk dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan betonisasi jalan yang bermasalah.
“Ya saya minta diperbaiki sebab itu mengganggu aktivitas masyarakat disini takutnya kan timbul penyakit pernapasan,” pintanya.
Terpisah TPK Cikutamahi Saepudin menyebut kesalahan mutlak dari pihak plan penyuplai beton, sebab menurutnya pemesanan sesuai spek yaitu k 250.
“Ya sesuai pemesanan mah k 250 infonya pihak plan akan bertanggung jawab,” katanya.
Saepudinpun telah menduga bahwa hasil pengecoran tidak maksimal dan akan menimbulkan masalah sebab dari kualitas pasir menurutnya kadar lumpur terlalu tinggi.
“Dari awal pengecoran saya sudah duga bakal seperti itu (hancur) karena dipasir kadar lumpurnya terlalu tinggi,” tukasnya.
(Asep Rizky)
