Tasikmalaya, tribuntipikor.com
Kepala Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, terkesan alergi terhadap wartawan. Hal ini lantaran, ketika ada kabar miring terkait pembangunan TK, yang dalam perencanaan awal untuk Ruang Kelas Baru (RKB) seluas 5 X 10 meter dengan anggaran Rp130 juta, namun nyatanya ada perubahan dalam RKB TK tersebut, yakni menjadi 32 meter persegi atau kisaran 3,2 x 6 meter, dengan total anggaran sebesar Rp132 juta, yang tidak jauh dari anggaran ajuan pertama.
Selain pembangunan RKB sekolah TK tersebut, dari beberapa data yang dihimpun oleh tim dan narasumber lain, yang menjadi sorotan adalah terkait pembangunan pariwisata tingkat desa. Yakni dengan pengadaan tenda jajanan makanan tradisional sebesar Rp50.676.100,00.
Namun menurut sumber terpercaya yang enggan disebutkan jatidirinya itu, bahwa tenda tersebut hanya ada 13 unit (ukuran kisaran 3 x 2 meter), dengan informasi harga tenda senilai Rp750 ribu per-tenda.
Untuk lebih jelasnya, Tim Media pun menyambangi Desa Margaluyu Tasikmalaya, guna mendapatkan keterangan lebih rinci. Namun Tim menduga, bahwa ada dugaan mark up anggaran dalam pelaksanaan pembangunan sekolah TK dan pembangunan pariwisata tingkat desa, yakni berupa pengadaan 13 (tiga belas) unit tenda dengan anggaran Rp50.676.100,00.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Margaluyu ‘Dian Cahyadi’, pada Jumat (25/8/23) menyampaikan, bahwa yang ia laksanakan sudah sesuai SOP ( Standard Operasional Prosedur). “Silahkan saja mau tanya ke DPMD atau ke Inspektorat. Kalau mau diberitakan juga silahkan,” ungkapnya.
Anehnya, pas kebetulan pada hari Jumat lalu (25/8/23), ada acara ulang tahun salah satu media, namun dilaksanakan di Kantor Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut kabar dari sumber yang kebetulan hadir dalam acara tersebut, bahwa ada salah satu media yang mengumumkan melalui speaker, bahwa telah kedatangan 8 (delapan) awak media guna melakukan konfirmasi terkait pembangunan sekolah TK, dengan meminta uang Rp500 ribu.
Hal ini sangat ketara, dimana dan bisa jadi, bahwa untuk menutupi dugaan mark up anggaran, terkait pembangunan sekolah TK dan pengadaan tenda, Kepala Desa Margaluyu Tasikmalaya, dalam hal ini diduga diback up oleh oknum salah satu oknum media.
Tim Media berharap, agar dinas terkait, baik inspektorat kecamatan yang mempunyai Tupoksi dalam hal pembinaan dan pengawasan, untuk segera turun mengaudit Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. ( E. Jhont )