Anggota DPRD, Komisi 4 – Repsih Munggawati saat gelar reses di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi, tribuntipikor.com

Repsih Munggawati, S.Pd, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra Daerah, komisi 4, daerah Pemilihan Bekasi IV gelar Reses terakhir Masa Persidangan Tahun 2023, di  Futsal Berdikari , Kp. Pisangan RT. 002 RW 004, Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (26/8/2023).

Mayoritas peserta reses berasal dari kaum perempuan. Aspirasi yang dikemukakan juga lebih didominasi pada fasilitas majlis taklim. “Untuk sementara, aspirasi mereka saya tampung dulu. Kalau usulan majlis ta’lim, mereka minta dilengkapi sarana atau fasilitas majlis talimnya seperti rebana, perlengkapan hadroh atau  marawis. Namun ada juga yang mengusulkan terkait pembangunan infrastruktur, ” papar Repsih.

“Jika terkait usulan pengadaan lahan tanah untuk wadah majlis ta’lim itu harus berdasarkan prosedur. Diantaranya harus membuat yayasan yang berbadan hukum untuk mendapatkan dana hibah, sementara yang mengusulkan ini adalah majlis ta’lim yang tidak berbadan hukum, ” lanjut Repsih. Selain pemaparan terkait aspirasi masyarakat dalam resesnya, Repsih Munggawati juga menjelaskan bahwa pihaknya menggelar giat sosial berupa santunan pembagian sembako kepada sebanyak 200 orang yang dikhususkan masyarakat Desa Satriamekar.

Hal tersebut didasari dengan banyaknya keluh kesah masyarakat terkait bantuan sosial seperti PKH (Penerima Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan pangan Non Tunai), serta bantuan sosial langsung tunai lainnya.
“Sampai detik ini masyarakat Satriamekar yang mendapatkan bantuan sosial tersebut hanya 700 KK. Nah, saya ingin memperjuangkan hak warga yang lainnya di 2024 nanti. Akan saya kawal hingga mencapai 1.200 KK”.
“Reses ini menjadikan kita lebih dekat dengan masyarakat dan bermanfaat bagi orang banyak”. Sambungnya.

“Disamping itu, Semoga masyarakat lebih cerdas dalam memilih perwakilannya, perwakilan orang yang baik dan aman. Apalagi saya kan keterwakilan perempuan yang 30%. Semoga di 2024 kaum perempuan mau terjun ke dunia politik, walaupun banyak tekanan namun banyak juga fungsinya sehingga kaum perempuan ini bisa mewakili 30% dari 55 kursi yang tersedia” ujar Repsih.
(Rahmat tr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *