TUBAN Jatim, tribuntipikor.com
Polemik dan/atau desas desus kabar miring banyaknya pembicaraan hingga santer dimasyarakat Singgahan terkait adanya dugaan pungli dipelaksanaan pelantikan perangkat desa (Perades) desa Mulyoagung, kecamatan Singgahan, kabupaten Tuban Jawa Timur, ditepis oleh banyak pihak.
Selain Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, beberapa tokoh masyarakat pun turut angkat bicara bahwa, kabar adanya dugaan Pungli terkait polemik pelaksanaan pelantikan perangkat desa tersebut dan itu ditegaskan adalah tidak benar alias hoaks atau kabar bohong dan menyesatkan.
“Tidak ada mas…! itu hanya omongan warung saja, dan menjadi polemik dan opini, biasalah mas, kayaknya dimana mana juga seperti itu, kalau selesai adanya giat pengisian Perades,” ucap sejumlah tokoh masyarakat desa Mulyoagung kepada awak media yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (24/08/2023).
Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala Desa Mulyoagung, Moh Muhail Rosyidz S.Ag saat dikonfirmasi oleh awak media ini, pihaknya mengatakan dan menegaskan bahwa semua opini, polemik yang berkembang di warkop jangan menjadi dasar, dan itu hal biasa akan beredar, olehnya terkatagori sebuah kompetisi.
Tentunya itu merupakan dinamika dipasca pengisian perangkat desa, namun kesemuanya, tidak benar adanya. Ini yang terpenting dan harus diluruskan biar tidak berkembang dan menjadi bias. ” Pencemaran.
“Tidak mas, semua itu hanya isu atau kabar burung, saat ini semua baik-baik saja, seluruh perangkat desa yang terpilih sudah dilantik dan bekerja sesuai tupoksinya,” tegasnya.
Ditambahkan oleh Kades Moh Muhail Rosyidz S.Ag dengan pesan, kepada semua pihak agar tidak mudah terprovokasi oleh polemik, kabar-kabar miring dari oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab dan ingin membuat kegaduhan juga mengacaukan sistem pemerintahan Desa Mulyoagung. Ungkapnya.
Terpisah, Laitul Rofiqoh yang baru saja dilantik sebagai Kasun banyubang dan Rizka Novita sebagai Kasi Pelayanan, yg saat dikonfirmasi media tribuntipikor.com terkait polemik beredarnya isu tersebut, pihaknya menyakini bahwa informasi dan/atau opini yang berkembang saat ini adalah kabar bohong alias Hoak. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa, terkait polemik adanya kabar isu itu, saya menyakini tidak benar, bohong dan hanya isu saja mas,” Pungkasnya. (King)
Reporter : tim
Editorial : Solikin.gy
