Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Dampak Pemotongan pohon Sendang Sawahan Sidodadi yang diduga dilakukan oleh oknum Sekdes desa Talok yang sedang ditangani pihak Satreskrim unit 1 Polres Bojonegoro, Jawa Timur dalam pelaporannya oleh warga masyarakat melalui Kades Talok H. Samudi, hingga berkembang ke Satreskrim unit 2 dalam penyidikannya, hari ini kamis tanggal 20 juli 2023 mulai pukul 09.00 Wib sampai selesai, pihak inspektorat kabupaten Bojonegoro menindak lanjuti bertandang ke Pemerintah Desa Talok Kalitidu, guna klarifikasi dan/atau konfirmasi terkait administrasi pengelolaan, pembukuan dalam pembangunan dan administrasi lainnya dari mulai tahun anggaran 2021 sampai tahun 2023,
Sementara kedatangan pihak inspektorat disambut hangat oleh Kades beserta seluruh jajaran perangkatnya kecuali satu perangkat yang tidak tampak hadir yakni Sekdes.
Tampak dalam pembahasan konfirmasi dan/atau klarifikasi oleh pihak inspektorat yang dilaksanakan bertempat di balai desa Talok, ditanyakan kepada hampir seluruh perangkat desa sesuai to poksinya masing-masing.
Pun demikian berbagai pertanyaaan yang lebih banyak di konfirmasi dan/atau di klarifikasikan yakni kepada Kasi Perencanaan saudara Angga Risky Pratama dan Bendahara desa saudara Marjono.
Pantauan awak media tribuntipikor.com saat liputan, klarifikasi dan/atau konfirmasi pertanyaaan yang di lontarkan oleh pihak inspektorat, terkait dana anggaran dari tahun 2021 sampai 2023, juga termasuk berbagai anggaran dan perencanaan sampai kegiatan ditingkat RT, bagaimana sistem, perencanaan, pembukuan secara administrasi dalam pelaksanaan dan pertanggung jawabannya.
Namun dalam pertanyaan konfirmasi dan/atau klarifikasi oleh pihak inspektorat, tampak hampir semua jawaban perangkat desa mengarah kepada oknum penebang pohon Sendang Sawahan Sekdes, pasalnya hampir seluruh kegiatan dan program Pemdes Talok dihendel serta dokumentasinya dipegang dan disimpan oleh oknum Sekdes, yang mana disampaikan Sekdes sampai saat ini tidak pernah masuk kerja.
Ditempat yang sama Kasi umum saudara Fauzi Al Hamdani Saat dimintai pandangannya oleh media tribuntipikor.com terkait kehadiran pihak inspektorat, dirinya menyampaikan bahwa, Kehadiran pihak inspektorat hari ini, guna lebih untuk meraih pembelajaran oleh seluruh pejabat perangkat desa Talok dari berbagai indikasi permasalahan, termasuk didalamnya Kades. Kata Fauzi panggilan akrabnya sehari-hari.
Jawaban yang jujur apa adanya pun tak luput untuk, agar semua bekerja sesuai to poksinya dikemudian hari dan tentunya tidak bisa dibelokkan diarahkan oleh poksi perangkat lain. Ucapnya. Dan,
Ini menurut saya, apa yang ditanyakan dan di klarifikasi oleh pihak inspektorat, intinya bila mana ada penyelewengan terkait anggaran yang dikelola desa, harus siap-siap dikembalikan sebagai ganti kerugian negara, ini menurut saya bisa iya dan bisa tidak dan maaf ini tidak dapat dipakai untuk acuan. Ungkapnya.
Disisi lain, saat dimintai keterangan oleh awak media ini terkait kehadiran pihak inspektorat, Kades H. Samudi tidak mau memberi komentar.
Sementara saya tidak ada komentar mas…! Biarkan semua berjalan apa adanya, sesuai riilnya, dan semua perangkat yang berkompeten sudah menjawab apa adanya, sesuai to poksinya masing-masing. Ungkapnya.
Berlanjut dihari berikutnya, Jum’at tanggal 21 juli 2023, pada pukul 10.30 Wib pihak inspektorat disamping melanjutkan pembahasan secara administrasi kemudian dilanjukan denga sidak kelapangan, diantaranya pembangunan proyek jalan lurung dukuhan kepoh kerep Rt 01 RW 01. (King)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Korwil Jatim