Pemerintah Desa Bahara, Kecamatan Panjalu, membudidayakan ikan nila dengan sistem bioflok, untuk meningkatkan UMKM

Ciamis, tribuntipikor.com

Dari Dana Desa untuk meningkatkan UMKM ketahanan pangan, dibuatkan bioflok.
Untuk saat ini bioflok dari awal sampai akhir tinggal menunggu panen ikan nila. Tujuan ketahanan pangan bioplop di desa bahara ini, dikategorikan kesusahan dalam hal tempat untuk menampung air.

Makanya dari ketahanan pangan yang diadakan untuk bioflok ini, sangat membantu kepala desa dan warga setempat.

Kebetulan sesuai dengan program pemerintah kabupaten Ciamis di dalam rangka stanting.
Bahkan bupati ciamis Herdiat menyarankan untuk hobi makan ikan.

Nah, maka dari itu, warga setempat sangat antusias untuk melaksanakan bioflok di wilayah desa bahara. Ujar kepala desa bahara “H Udin”
Kamis 08/06/23

H Udin selaku kepala desa bahara menjelaskan, Jadi untuk selanjutnya, wilayah desa bahara ini sudah terkenal sebagai daerah yang kesusahan untuk mendapatkan air termasuk sawah para warga yang menjadi sawah tadah hujan.

Antusias kami sebagai pemerintahan desa bahara, menyarankan kepada pemerintah terkait beberapa faktor musim atau cuaca termasuk musim kemarau, jangan sampai masyarakat kami tidak bisa menggarap sawah, dan kami memohon kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan Pusat, untuk merealisasikan keinginan pemerintah desa bahara. Ujar H Udin

Untuk membuat sumur bor atau irigasi yang bisa menjadi tempat pengairan sawah di area wilayah pemerintahan desa bahara, setelah itu di tahun 2023 ini dari awal sampai pertengahan bulan ini alhamdulillah untuk penanaman padi sudah berjalan.

Dengan adanya musim kemarau kemarin, tidak turun hujan selam 2 Minggu. Para petani sudah khawatir terhadap padi yang ditanam itu tidak ada air. Sebagian dari masyarakat mengeluh kepada pemerintahan desa, tentang bagaimana solusi untuk menangani sawah yang kekurangan air pada saat musim kemarau.

Harapan untuk bioflok kedepannya, untuk anggaran supaya ditingkatkan.

Kami merencanakan nantinya setiap dusun punya bioplop masing-masing, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat jangan hanya di sekitar desa saja.

Program bioflok yang ada di desa kita jadikan eksperimen saja, nantinya setelah berhasil kita akan terjunkan ke dusun nya masing masing.

Mudah mudahan eksperimen didesa berhasil dan harus berhasil.
Nanti kedepannya setiap dusun, akan memiliki bioflok masing – masing, untuk meningkatkan perekonomian atau meningkatkan gizi masyarakat dan hobi makan ikan.

Kedepannya ketika ada kalimat Sawah bahara itu tiada hujan, kami memohon kepada pemerintah terkait atau intensi terkait ikut memikirkan atau merencanakan agar sawah di desa bahara itu, walaupun sedang musim kemarau bisa panen.

( Egi Ginanjar )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *