Subang, tribuntipikor.com
Rumah dan gudang milik Kiyai Muhamad Thoha (54) Pengasuh pondok pesantren Nurul Iman yang beralamatkan di Kp. Sukamenak Rt. O2 Rw 01 Desa Cisalak Kabupaten Subang habis di lalap sijago merah.
Rumah dan gudang tersebut tinggal menyisakan puing puing bangunan. Semua isi rumah barang berharga dan Dokumen pesantren semuanya hangus terbakar. Dengan nilai kerugian material di perkirakan kisaran Rp. 365.000.000; (Tiga Ratus Enam Puluh Lima Juta Rupiah).
Bupati Subang H. Ruhimat bersama Ketua Baznas Kabupaten Subang KH. Musyhq Amrulah mengunjungi lokasi bekas kebakaran sambil memberikan bantuan terhadap K. H. Muahammd Toha yang rumah dan gudang serta dapur pesantrennya terbakar. Jum’at (26/05/2023)
Kang Jimat turut prihatin atas kejadian musabah yang menimpa terhadap
Ponpes Nurul Iman.
Disaat menyampaikan bantuan dari Dinas Sosial, Bazanas dan BPBD Kab.Subang, Kang Jimat mengungkapkan
“Semoga dibalik musibah ini pasti ada hikmah kedepannya.
Saya atasnama pemerintah Kabupaten Subang turut prihatin atas kejadian ini, bantuan yang diberikan walaupun alakadarnya semoga dapat membantu terutama kebutuhan para santri yang berada di asrama ponpes Nurul Iman yang dapur umumnya terbakar.
Dan Saya menghimbau kepada semua warga masyarakat Subang, dimusim cuaca panas ini agar selalu waspada akan rentan terjadinya bencana kebakaran.” Tutur H. Ruhimat
Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan karena masih dalam penyidikan Kepolisian Polsek Cisalak Polres Subang. Dugaan sementara disebabkan dari kosleting listrik.
Menurut keterangan para saksi di tempat kejadian, Toni (51) Guru MTSN 2 Cisalak menuturkan pada media bahwa pada hari Jum’at 26 Mei 2023 sekira jam 01.30 dini hari, Api pertama dilihat di bagian atas dapur rumah dan api dengan cepat menjalar ke bagian dapur rumah. Sempat ada beberapa kali ledakan dan diduga dari tabung gas yang terbakar. Korban mencari bantuan warga untuk memadamkan api.
Api dapat dipadamkan kurang lebih 1Jam setelah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran datang dilokasi dengan mendatangkan 3 Unit Mobil pemadam kebakaran dari dinas Damkar Kabupaten Subang.
Api tidak menjalar ke rumah penduduk dan asrama santri yang ditinggali oleh 150 santri Nurul Iman dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian musibah kebakaran Ponoes Nurul Iman.
(Oo.S)