Sulawesi tenggara, tribuntipikor.com
Dengan adanya transmigrasi di kecamatan asinua kabupaten Konawe maka terbentuklah desa nekudu dan desa awua sari, yang masyarakatnya ada berapa suku pertama orang, jawa, bali, tolaki.
Adapun hasil pendapatan dalam perekonomian yaitu petani sawah dan pekebun, sehingga hidupnya mereka bisa membiayai sehari hari dan jalan poros antara desa nekudu awua sari, panjang 7 km.
Yang menjadi pengaduan masyarakat dari kedua desa tersebut diatas, Pertama jembatan 5 buah kenapa pemerintah kabupaten Konawe dan yang membidangi yaitu Dinas pekerjaan umum ( PU ) tidak dikerjakan sepertinya kecamatan asinua latoma, abuki, padangguni di anatirikan sebab jembatan yang ada hanya bentangan kayu, dan masyarakat setelah panen hasilnya susah untuk dikeluarkan, utamanya kendaraan roda 4 dan roda 2, mana lagi harga gabah mengalami penurunan harga akibat jalanan dan jembatan tidak perna diperhatikan oleh pemerintah.
Untuk itu kami dari media online tribuntipikor.com mengkonfirmasi tentang pengaduan masyarakat kepada pemerintah kecamatan bersama kepala desa yang ada di daerah tersebut supaya pemerintah pusat, provinsi, kabupaten konawe untuk diketahui selama yang dialami selama puluhan tahun selanjutnya segera dikerjan sebelum pemilihan bupati Konawe. (Safruddin daudo)