BOJONEGORO JATIM, tribuntipikor.com
Dampak terputusnya jembatan di Desa Kaliombo, kecamatan Purwosari, kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, tepatnya di Dusun Sukorejo, Rt 13 Rw 03, membuat aktifitas warga setempat dan umum terhambat total, pasalnya Jembatan yang menghubungkan antar Dusun dan desa tersebut termasuk sebagai akses jalan poros yang paling sering dilalui warga guna aktifitas jalur perekonomian warga setempat dan umum,
Pantaun awak media di lokasi pada 25 Maret 2023. Tampak dan diperkirakan bahwa, terputusnya jembatan itu dimungkinkan akibat dari gerusan air, dan terkikisnya tanah yang labil sehingga membuat beton penyangga ikut terseret dan patah, karena curah hujan yang begitu deras diakhiri akhir ini.
Disampaikan, bahwa, sebelumnya Pemerintahan desa Kaliombo sudah melaporkan terkait adanya keadaan jembatan tersebut, dan sudah dalam keadaan yang sangat membayakan, karena retak dan ambles.
Namun, Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro belum merespons terkait hal itu, dan jika sudah dalam keadaan begini, tentunya masyarakat kebingungan untuk lewat.
“Setelah kondisi jembatan terbukti seperti ini, (mau putus red) barulah pihak BPBD datang” kata Kepala Desa Kaliombo yang akrab di panggil Mas Yanto, sambil geleng – geleng kepala.
Harapan kami sesungguhnya, bilamana ada informasi darurat, yang tersampaikan, segeralah dari pihak Pemkab melalui pihak terkait cepat menanggapi, dan memberikan sebuah solusi adanya informasi itu sebelum terjadi kefatalan keadaan. Ungkap Kades Yanto.
Pun demikian, senada apa yang di sampaikan warga dusun setempat sebut saja RJ (57), ia menyampaikan bahwa, jembatan ini merupakan akses penghubung dan penyangga perputaran ekonomi warga, dan kalau tidak segera di perbaiki atau dibangun kembali, tentunya, warga dusun Sukorejo akan terisolir. Apalagi ini bulan Rhamadhan dan sebentar lagi sudah hari raya Idhul Fitri. Ucapnya.
Dan, saya berharap, dari pihak Pemerintah Desa maupun Kabupaten, untuk segera turun tangan memperbaiki jembatan ini, dan, sebagai sarana akses kami berlalu lintas. Pun demikian, pihak BPBD jangan hanya datang ke lokasi melihat dan lalu pergi kembali. Harapannya.
Kami Warga dusun Sukorejo dan desa Kaliombo pada umumnya, sangat berharap, sebelum lebaran tiba jembatan ini harus sudah selesai di bangun dan bisa di lewati seperti semula” ungkapnya. (JP/Tim).
Reporter: Tim
Editorial: Solikin.gy