SRAGEN Jateng, tribuntipikor.com
Tampaknya apa yang menjadi himbauan Kapolri (Kepala Polisi Republik Indonesia) kepada seluruh jajarannya, terkait apa yang menjadi tugas pokok anggota Polri dalam memberikan penganyoman dan juga sebagai pelayan masyarakat, belum sepenuhnya dipatuhi oleh jajaran bawahannya.
Seperti apa yang baru saja terjadi, pada hari minggu tanggal 26 Pebruari 2023 kurang lebih pukul 15.15 Wit. Yang mana kejadian itu sempat terekam Vidio berdurasi 0.30 detik dengan lokasi tepatnya di pertigaan Tegrat/ Sragen kota, Jawa Tengah.
Kejadian terekam Vidio oknom Polisi Sragen tersebut berawal ketika anggota IKSPI KERA SAKTI ikatan keluarga silat putra indonesia wilayah Tangil Sragen selesai menghadiri acara pendadaran di padepokan ikspi kera sakti tangil sragen, dan kemudian tanpa dasar alasan di hadang oleh APH (Aparat Penegak Hukum) dan ada dua oknom anggota polisi yang memperlihatkan arogansinya dengan melakukan tindakan pemukulan tendangan.
Pun demikian sejumlah anggota IKSPI KERA SAKTI Tangil Sragen tidak melakukan balasan, walaupun sudah ditendang pakai kaki bak jetley difilm film kungfu dan dipukul dengan alat tongkat kayu oknom Polisi itu.
Disampaikan, melalui sambungan seluler whatsaapnya inisial (DK) kepada media tribuntipikor.com menyampaikan, “opo iki jenenge aparat arogan yo pak jre mengayomi masyarakat tp koq mlh anarkis ngene.”(Red) Ungkapnya.
Harapannya melalui media ini, dengan adanya kejadian dua oknom Polisi yang telah melakukan pelanggaran disiplin polri tersebut, bapak Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo MSi, Segera menindak tegas anggotanya yang terkesan arogan (King)
Reporter: Solikin.gy
Editorial: Solikin.gy