Surabaya Jatim, tribuntipikor.com
Guna lebih memperluas struktural organisasi masyarakat (Ormas) di kepengurusan KJJT, Ketua pusat Komunitas Jurnalis Jawa Timur S. Ade Maulana pada hari Minggu ( 12/2/23 ) menghadiri dan melantik langsung struktural kepengurusan baru untuk wilayah Surabaya, Jawa Timur,
Acara giat pelaksanaan Pelantikan tersebut bertempat di Kompleks Masjid Al Hidayah Jl. Darmo Indah Barat V No.3 Kecamatan Tandes Surabaya Jatim.
Pelaksanaan pelantikan yang dilakukan secara aklamasi ini, bermula dari adanya 5 calon kandidat yang dipandang sudah mumpuni untuk memimpin tapuk kepemimpinan wadah organisasi bernama KJJT diwilayah Surabaya Jawa Timur.
Juga dari berbagai perwakilan daerah Madura, Bangkalan, Pamekasan, Sidoarjo, Pasuruan, Jember, dan masih banyak lagi, termasuk dari kota ledre Kabupaten Bojonegoro, Saudara Solikin.gy, selaku ketua KJJT wilayah Kabupaten Bojonegoro bersama beberapa anggotanya dan Lamongan.
Dikesempatannya Ketum KJJT S. Ade. Maulana menyampaikan bahwa pembentukan kepengurusan baru KJJT wilayah surabaya yang di buka oleh saudara slamet dari Liputan7 dan di teruskan sambutan oleh dosen KJJT Isma Hakim, yang juga sebagai salah satu dewan pendiri bahwa KJJT adalah wadah untuk semua wartawan.
Wadah KJJT ini terbuka oleh semua jurnalis bila ingin menjadi anggota, dan hanya dengan syarat mau belajar menulis sebagai profesi wartawan.
“Kami tidak membeda bedakan wartawan atau jurnalis dari media manapun, yang terpenting semua bisa saling asah, asuh dan asih seprofesi.”
Terang bang Ade panggilan akrabnya sehari hari.
Pasalnya visi misi KJJT adalah berbagai, membantu serta mengayomi sesama jurnalis, tentunya dengan semangat belajar bersama, serta tidak ada istilah guru dan murid atau senior atau yunior, selama ada kemauan belajar dan belajar untuk lebih baik dan proporsional.
Lebih lanju Ade mengatakan bahwa dengan pembentukan kepengurusan KJJT wilayah Surabaya, diharapkan bisa lebih membantu KJJT pusat, serta lebih dapat mencetak wartawan, jurnalis yang profesiaonal dan berkompeten. Ungkapnya
Dalam sambutanya Isma Hakim menyampaikan bahwa KJJT tidak butuh anggota banyak apalagi harus banyak, siapapun wartawan, jurnalis yang mempunyai niat belajar tidak terhalang usia dan tanpa sekat istilah senior dan yunior. Kata Dosen Isma.
“Yang terpenting dalam berorganisasi di KJJT hanya di butuhkan ingin tetap belajar dan belajar menulis sesuai profesinya yang tentu tidak menyimpang dari code etik jurnalistik”. Ungkapnya.
“Disisi lain Isma juga memaparkan Filosofi dalam sejarah pembentukan KJJT termasuk juga Visi dan Misi terbentuknya KJJT disaat memberikan sambutan. Olehnya kesemuanya itu bertujuan untuk ”Mencerdaskan Anak Bangsa yang mempunyai jiwa Intelektual, solidaritas dan Integeritas yang tinggi”. Pungkasnya.
Hadir dalam acara pelaksanaan Pelantikan struktural KJJT wilayah Surabaya tersebut, Ketum, Sekertaris Dosen, Bendahara KJJT pusat beserta anggota, perwakilan dari berbagai daerah yakni, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Pasuruan, Madura, Sampang, Pamekasan, Lamongan, juga perwakilan dari Kabupaten Bojonegoro. (King)
Reporter: Solikin gy
Editorial: Solikin.gy