Lamongan Jatim, tribuntipikor.com
Masih ada dijaman keterbukaan publik, jaman digitalisasi, medsos seorang pejabat publik setingkat Camat mempunyai sifat karakter yang berlagak arogan. Seperti salah satu pejabat publik Ahmad Kurniawan, selaku Camat Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang terkesan berlagak arogan seperti preman. Karena, bila ditemui awak media, selalu menghindar bahkan tidak mau di temui, padahal, awak media ingin sekedar konfirmasi dan/atau klarifikasi, adanya berbagai temuan di Pemerintah Desa ikut wilayah kerjanya,
Seperti beberapa kali ketika media tribuntipikor.com alami, bila ingin konfirmasi ke Camat Modo Ahmad Kurniawan, seperti terkait program PTSL yang diduga ada pungutan 700 ribu perbidang dan ada 12 Desa diwilayah kerjanya. Padahal sudah ada dana dari pemerintah yakni APBN dan di bantu dari SK3 Menteri 150 ribu, tentunya hal itu sudah jelas-jelas terlalu mahal dan terkesan sebagai pungutan liar.
Berlanjut kemudian terkait adanya pelaksanaan ujian Perangkat Desa didesa Medalem dan desa Kedungpengaron, Kecamatan Modo, namun anehnya, awak media yang juga sebagai sosial Control Kebijakan pemerintah kok tidak boleh meliput, tentunya hal ini pun sudah jelas melanggar undang – undang kebebasan publik tahun 1999 no 40. Disinilah beliaunya terlihat terkesan sangat arogan.
pun demikian ketika di temui pada tanggal 2 Januari 2023 yang lalu, iapun tidak mau ditemui, bahkan keluar ruangan, dan ketika disamping barat kantor di foto mobil Camat, Camat pun malah berkata lantang mengatakan dengan keras, “Iki fotoen, ojo mobile mas Partono” (red) sambil jari tangannya di taruh depan dada.
Tentu itu menunjukkan bahwa dia seorang pemberani dengan gaya arogansinya, harusnya sebagai pejabat publik, tentunya hal itu tidak perlu ditunjukan ditempat umum, sehingga tidak banyak warga mengetahui.
Disisi lain, informasi banyak didapat dari warga masyarakat, LSM, juga berbagai awak media, konon saat dirinya masih jadi sekertaris kecamatan (Sekcam) Sukorame, juga sudah terkenal sifatnya yang terkesan arogan. pertanyaannya, ada siapakah di belakang Camat?.
Berlanjut, ketika tim awak media ini dalam perjalanan, tepatnya ada di Kecamatan Sukorame, pada pukul 11:00 Wib tanggal 10 Pebruari 2023, ternyata didepan rumah Kades Sukorame mendapati ada mobil plat merah Kantor Kecamatan Modo, anehnya pak Camat tidak ada, ternyata mobil dinas Camat di bawa seorang perempuan dan diketahui istri Camat Modo Ahmad Kurniawan.
Hal itu dikatakan Istri Kepala Desa Sukorame, yang saat itu sempat ditanya oleh awak media ini, olehnya menjadi tanda tanya besar pada warga masyarakat setempat, mengapa mobil dinas Camat kok di kendarai pegawai Bidan Sukorame.
Sampai saat ini awak media ini memantau terus Camat Modo Ahmad Kurniawan terkait mobil plat merah Kantor Kecamatan Modo yang dibuat kelayapan Istrinya, yang juga bekerja menjadi Bidan di Puskesmas Sukorame. ( Spn )
Reporter: Supartono
Editorial: Solikin.gy
