Bojonegoro Jatim, tribuntipikor.com
Bersamaan datangnya musim penghujan yang di sertai dengan angin kencang yang sering mengakibatkan beberapa musibah di antaranya rumah roboh, pohon tumbang, tanah longsor serta petaka lainnya, banyak yang dilakukan warga masyarakat, pemerintah pusat provinsi, kabupaten, termasuk Pemerintah Desa guna menanggulangi dampak berbagai petaka yang tak terduga,
Seperti apa yang baru saja dilakukan oleh Pemerintah Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, pada hari ini Rabu 08 Pebruari 2023, yang mana telah melaksanakan giat penebangan pohon besar di pinggir poros jalan utama yang di anggap sangat membahayakan bagi pengguna jalan, pasalnya di musim penghujan yang sering di sertai angin bisa membuat pohon-pohon tersebut tumbang dan menutup jalan, sehingga perlu penanganan ekstra.
Kepala Desa Sambeng Pujianto saat di temui media Tribuntipikor.com menyampaikan bahwa giat penebangan pohon besar di pinggir jalan poros desa ini, bertujuan untuk perapian dan untuk keselamatan para pengguna jalan, menurutnya pohon besar itu jika hujan deras dan angin kencang bisa tumbang sewaktu waktu, sehingga tentu berbahaya bagi pengguna jalan.
“Gini mas pohon ini kami tebang intinya disamping bertujuan untuk perapian dan demi keselamatan warga masyarakat yang lewat, juga karena kalau hujan deras di sertai angin kencang sangat berbahaya mas,” terang Kades Sambeng Pujianto.
Lanjut Kades Pujianto, ” nah., Setelah pohon yang besar di tebang rencana akan di ganti pohon baru yang tidak begitu banyak ranting nya, sehingga jika hujan deras dan angin tetap aman, selanjutnya dengan adanya penebangan pohon itu bisa menjadikan poros jalan terang benerang, serta untuk penerangan jalan dapat berfungsi sebagai penerang jalan, dan lagi untuk kayu nya bisa dipakai fasilitas umum. Artinya masyarakat yang membutuhkan di berikan kepada mereka yang membutuhkan,” pungkas nya.
Dikesempatan yang sama, Ketua RT 20 Desa Sambeng menambahkan bahwa memang giat penebangan pohon ini demi keselamatan pengguna jalan, dan memang benar akan di ganti pohon yang tidak terlalu banyak ranting biar aman.
“Ya mas., rencana setelah ini di tebang, akan kita ganti dengan pohon yang tak beranting supaya lebih aman untuk pengguna jalan,” ungkap Pak RT 20. (Jkp)
Reporter: Joko Pitono
Editorial: Solikin.gy
