Bandung, tribuntipikor.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung melantik anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Para PPS ini akan ditugaskan di 151 kelurahan se-Kota Bandung bersama 150 orang penyelenggara di tingkat kecamatan yang tersebar di 30 kecamatan. Serta sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sejumlah 90 orang di 30 kecamatan.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang turut hadir dalam pelantikan ini menyampaikan agar para petugas tidak memiliki keberpihakan dan KKN pada politikus yang berlaga pada perhelatan 2024 mendatang.
“Saya yakin teman-teman akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan diberi kesehatan. Kualitas dari proses demokrasi sangat ditentukan dari para penyelenggara,” ungkap Yana.
Ia berharap, pada perhelatan pemilu 2024, tingkat partisipasi proses demokrasi di Kota Bandung bisa meningkat. Targetnya partisipasi pemilih bisa mencapai di atas angka 90 persen.
“Dibandingkan yang sebelumnya sekitar 87 persen, tahun depan harus lebih banyak. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung selalu mendukung, termasuk infrastrukturnya,” ujarnya.
Bahkan, ia menambahkan, Pemkot Bandung juga telah menyediakan asuransi bagi para petugas jika ternyata ada risiko yang terjadi saat bekerja.
“Kita juga sediakan asuransi untuk teman-teman semua. Camat dan lurah tolong bantu tugas teman-teman ini, sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar. Bisa melahirkan proses demokrasi pemilu yang semakin baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti menjelaskan, persiapan pemilu 2024 telah dimulai sejak 14 Juni 2022 silam.
“Saat ini sudah sepertiga jalan tahapan telah dilalui. Penyelenggara pemilu di Kota Bandung siap menjadi garda terdepan suksesnya pemilu tahun 2024,” tutur Suharti.
Selain menyiapkan penyelenggara di tingkat kecamatan, sekretariat PPK, dan PPS, KPU Kota Bandung juga tengah bersiap untuk membentuk Panitia Pendaftaran Pemilih (pantarlih).
“Pada tanggal 26-30Januari 2023, KPU Kota Bandung akan melaksanakan tahapan lanjutan yakni pembentukan pantarlih sejumlah 7.524 orang,” jelasnya.
Selain itu, penetapan partai politik (parpol) pun telah dilakukan. Sebanyak 18 parpol sudah ditetapkan untuk peserta pemilu 2024.
“Tahun depan, target pemilihnya bisa mencapai 90 persen dibanding 2019. Meski melewati target dari pusat, yakni 87 persen, di 2024 harus lebih baik, berkualitas, dan berintegritas,” katanya.
Sedangkan Ketua Divisi Sosparmas SDM KPU Kota Bandung, Ahmad Nur Hidayat memaparkan, seleksi tim ad hoc pun telah dilakukan. Seleksi dimulai dari tingkat kecamatan dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.315 orang.
“Jumlah penduduk potensial pemilih tahun 2024 mencapai 1.893.082. Jumlah ini naik sekitar 170.000 dari tahun 2019. Sehingga harus benar-benar kita maksimalkan,” ucap Ahmad. (Kml/FS)
