Kota Bandung, tribuntipikor.com
Ngobrol Informasi dan Edukasi bersama Kabid Pengembangan Sapras SMP Disdik Kota Bandung H Dani Nurahman perihal Peran Pendidikan Menjadi Fondasi Dalam Aspek Kehidupan di Ruang Kerjanya, Jalan Ahmad Yani Bandung, Selasa, (24/01).
Pepatah, “Kejarlah Ilmu Sampai ke Negeri China”, kita dapat melihat bagaimana pendidikan memainkan peran penting dalam kehidupan, untuk memperoleh pengetahuan sebanyak mungkin. Ilmu yang didapat melalui pendidikan seharusnya bermanfaat tidak hanya bagi kita, tetapi juga bagi keluarga kita dan lingkungan sekitar kita.
“Dengan pengetahuan kami, anda dan kita semua dapat mewujudkan impian. Pengetahuan dan ketekunan diharapkan dapat memastikan hasil yang kita impikan. Kita akan dapat menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh di sekolah dalam masyarakat, dan kita akan selangkah lebih dekat dengan impian yang diinginkan,” ungkap Dani Nurahman.
Lanjut Dani mengatakan karena pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Anak-anak dididik oleh orang tuanya, dan ketika mereka dewasa dan berkeluarga, mereka juga akan dididik. Di sekolah dan perguruan tinggi juga, siswa diajar oleh guru dan dosen. Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah. Tetapi pendidikan dapat berlangsung kapan saja, di mana saja.
Dani lanjut menerangkan bahwa sebuah Pendidikan untuk seluruh kehidupan umat manusia yang merupakan sebuah kebutuhan yang sangat mutlak yang juga harus dipenuhi dalam sepanjang hayat. Tanpa sebuah pendidikan, maka mustahil sekelompok orang hidup dan berkembang sesuai dengan cita-citanya, maju, sejahtera, dan bahagia menurut pandangan hidupnya.
“Orang membutuhkan pendidikan dalam hidupnya. Pendidikan adalah usaha untuk memungkinkan masyarakat mengembangkan potensinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang diketahui dan diakui oleh masyarakat,” tambahnya.
Sesuai Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak atas pendidikan, dan ayat 3 menyatakan bahwa pemerintah harus menyelenggarakan sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. tujuan dari Kehidupan warga negara yang diatur oleh undang-undang mengedepankan akhlak mulia dalam kerangka pendidikan massal, jelasnya.
“Untuk itu, seluruh pelosok tanah air harus mencerdaskan kehidupan bangsanya, yang merupakan salah satu cita-cita bangsa Indonesia. Dalam mempelajari dan memikirkan pendidikan, pertama-tama perlu diketahui dua istilah yang hampir identik bentuknya dan banyak digunakan dalam dunia pendidikan. yaitu pedagogi dan pedagogi. Pedagogi berarti “pendidikan” dan pedagogi berarti ilmu pendidikan. Pentingnya Pendidikan bagi Kehidupan Manusia Ada pemahaman yang sederhana dan umum tentang pentingnya pendidikan,” terangnya.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mewariskan nilai-nilai dan norma-norma tersebut kepada generasi berikutnya, dan generasi berikutnya akan dikembangkan dan hidup melalui proses pendidikan. Jadi pendidikan adalah hasil peradaban bangsa yang dimulai dari sudut pandang bangsa. Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan melandasi falsafah, cita-cita dan tujuan pendidikan nasional.
“Kamus Pendidikan mendefinisikan pendidikan sebagai proses pengembangan kemampuan, sikap dan perilaku lain dalam masyarakat di mana seseorang tinggal dan proses sosial di mana orang terkena pengaruh UU RI nomor 20 2003. mengatakan. Pendidikan sebagai usaha yang disengaja dan disengaja untuk menciptakan lingkungan dan proses belajar untuk pengembangan positif kekuatan agama dan spiritual siswa, disiplin diri, karakter, kecerdasan, akhlak mulia dan kemampuan meningkat dan negara,” pungkas Dani Nurahman.
Red.