Penjelasan Dani Nurahman Perihal Haji dan Umrah

Perbedaan Haji dan Umrah Penjelasan Dani Nurahman

Kota Bandung, tribuntipikor.com

Perbedaan Haji dan Umroh dapat dilihat dari hukum, waktu, rukun, hingga kesiapan fisik dari yang akan melaksanakannya. Haji dan Umroh adalah ibadah yang dikerjakan di Tanah Suci dengan sengaja mendatangi Ka’bah.

Ngobras (Ngobrol Santai) Informasi Edukasi bersama Kabid Pengembangan Sapras SMP Disdik Kota Bandung, H.Dani Nurahman M.Ap., S.Ip., membahas perihal naik haji dan umrah via sambunganWA sembari menerangkan kondisi sedikit flu karena pergantian cuaca ( Red. Arab ke Indonesia ) untuk memulihkan kesehatan, Padasuka, Bandung, Rabu, 11/01/23.

“Haji berasal dari bahasa Arab al-hajju yang berarti al-qashdu, yakni sengaja. Jika menurut definisi syara, haji adalah menyengaja pergi ke Ka’bah untuk melakukan amalan-amalan tertentu. Nah lalu gimana dengan Umroh? Umrah diartikan sebagai ziarah. Dalam istilah syara umrah adalah menziarahi Ka’bah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu,” tutur Dani.

“Sudah dapat disimpulkan perbedaan awalnya dimana?” tambahnya.

Lanjut Dani mengatakan, tidak hanya arti pengertiannya saja yang berbeda, Haji dan umrah merupakan dua jenis ibadah yang berbeda pula. Terkhusus dari segi hukum. Berikut perbedaan antara haji dan umrah dari segi hukum, rukun, waktu dan tempat pelaksanaan, serta kondisi fisik yang dibutuhkan.

Adapun haji dan umrah dibedakan berdasarkan:

  1. Hukum
    Siapa yang dulu pernah dapat PR hafalan Rukun Islam disekolahnya? Masih ingat gak, Haji masuk ke rukun islam yang keberapa?

Benar, Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Hukum menunaikan ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu. Dalil tentang kewajiban haji juga dijelaskan dalam Al Quran. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ali ‘Imran ayat 97.

  1. Rukun
    Ada serangkaian amalan yang harus dikerjakan baik saat haji maupun umrah. Nah untuk rukun haji terdiri atas ihram, wukuf, tawaf ifadah, sai, tahallul, dan tertib. Sedangkan umrah hanya terdiri dari ihram, tawaf umrah, sai, dan tahallul.

Yang tidak dilakukan saat umrah ada wukuf dimana para jemaah haji akan berkumpul di Arafah. Selama wukuf, kegiatan yang dilakukan jemaah di antaranya mendengarkan khutbah wukuf, memperbanyak zikir, membaca Al Quran, dan memanjatkan doa.

  1. Waktu Pelaksanaan
    Perbedaan antara haji dan umrah lainnya adalah waktu pelaksanaan. Ibadah haji hanya dilaksanakan di bulan haji. Artinya, haji dilakukan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan oleh syara dan hanya berlangsung sekali dalam setahun. Haji biasanya dilaksanakan mulai bulan syawal hingga hari raya Idul Adha.

Sementara itu, umrah adalah ibadah yang tidak terikat oleh waktu. Ibadah ini bisa dilakukan kapan saja atau sepanjang tahun.

  1. Tempat Pelaksanaan
    Terdapat perbedaan tempat pelaksanaan antara haji dan umrah setelah miqat. Miqat adalah batas antara boleh tidaknya atau perintah mulai atau berhenti untuk melafadzkan niat (Red. Dikutip dari buku Ensiklopedia Fikih Indonesia oleh Ahmad Sarwat) ibadah haji dilaksanakan mulai dari miqat – Mekkah (Masjidilharam) – Arafah – Muzdalifah – Mina. Sedangkan umrah meliputi miqat – Mekkah (Masjidilharam). Tawaf dan sai untuk umrah dilaksanakan di Madjidilharam.
  2. Kekuatan Fisik
    Selanjutnya adalah hal yang mungkin dianggap gampang namun nyatanya ini sangat penting. Yaitu kesiapan fisik bagi para jamaah yang hendak melaksanakan haji atau umrohnya. Haji membutuhkan waktu yang lebih lama dan rangkaian yang lebih panjang daripada umrah. Sehingga, kekuatan fisik jamaah haji lebih besar dibandingkan dengan jamaah umrah.

“Itulah yang secara umum penjelasan perbedaan naik haji dan umrah,” ungkap Dani.

“Semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua, dan semoga esok lusa atau suatu hari nanti kita semua bisa naik haji dan umrah,” pungkasnya.

Red.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *