PENCAIRAN BANSOS DI DESA GANDASOLI KPM MENDAPAT KUPON SEMBAKO

Subang, tribuntipikor.com

Bansos yang dicairkan sekaligus, yaitu BPNT, PKH dan BLT BBM. Ketiga bansos tersebut dicairkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia yang ditugaskan di titik titik tertentu.

TKSK Kecamatan Tanjungsiang mengatakan dengan adanya tiga jenis bansos yang disalurkan secara bersamaan sudah pasti yang diterima KPM itu nominalnya berbeda. Seperti yang diketahui penerima PKH belum tentu penerima BPNT, begitu juga sebaliknya.

Kalau biasa yang dicairkan lewat Kantor Pos itu BPNT dan BLT BBM, sekarang ini ditambah PKH, dapat dipastikan penerima bansos beda beda sesuai dengan yang ada di surat undangan.

Keluarga Penerima Manfaat(KPM) desa Gandasoli total ada 461 KPM, menerima bansos hari ini. Bertempat di Balai Desa Gandasoli hari Senin, 28 November 2022.

Pembagiannya langsung oleh petugas Kantor Pos yang di hadiri Kepala Desa Gandasoli, Kesos Kecamatan sebagai pendamping dan Kasi Trantib Kecamatan Tanjungsiang, Babinkantibmas desa Gandasoli, Babinsa Desa Gandasoli. Serta pembagian bansos diperbantukan oleh panitia desa.

Dalam praktek pembagian bansos di desa Gandasoli, KPM setelah mencairkan bansos dari meja petugas Kantor Pos langsung menuju ke bagian pembelian kupon. Selanjutnya KPM menyerahkan sebagian uangnya untuk ditukar dengan kupon belanja sembako. Sementara komoditi sembakonya sudah di siapkan di luar bale desa.

Saat awak media Tribun Tipikor mewawancarai salah seorang KPM, menuturkan bahwa bansos yang diterimanya sebagian ditukarkan terhadap kupon dengan nilai Rp 200.000,- untuk mendapatkan sembako.

Menyaksikan penyaluran bansos di desa Gandasoli, media Tribun Tipikor menduga seakan pembagian bansos tersebut ada yang memanfaatkan untuk mengambil keuntungan dari KPM.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sengaja di giring dan diarahkan untuk belanja sembako yang sudah disiapkan di desa.

Kepala desa Gandasoli Ares saat dimintai keterangan oleh awak media mengatakan ” desa tidak ikut campur dan tidak mengarahkan, itu warga yang menjual dan KPM tidak di paksa untuk belanja di sini. Yang mau belanja silahkan dan yang tidak pun terserah. Yang jelas, Masyarakat yang mendapatkan BPNT, PKH jangan sampai tidak dibelanjakan terhadap sembako sesuai dengan program Pemerintah” Ucap Ares Kepala desa Gandasoli pada Tribun Tipikor.

(Oo.S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *