Subang, tribuntipikor.com
Program Upland adalah merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pembangunan on farm sampai off-farm. Program ini dibentuk untuk meningkatkan kapasitas yang, daya inovasi, serta pendapatan petani.
Presiden Internasional Fund for Agricultural Development (IFAD) Mr. Alvaro Lario bersama team, dalam kegiatannya di Indonesia, berkunjung ke beberapa Daerah/ desa dimana program Upland tersebut digarap.
Desa Gardusayang salah satunya, Presiden( IFAD) mengunjungi Kelompok Wanita Tani Sindang Hurip yang berlokasi di RT 01 RW 05 Kp.Gorowong Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kab.Subang Jawa Barat, Selasa, 15/11/2022.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Sindang Hurip sedang melaksanakan kegiatan Pelatihan Penyadaran Gizi melalui Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Subang.
Program (P2L) adalah bagian dari Internasional Fund for Agricultural Development (IFAD) Upland.
Dimana program P2L merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Program Upland memiliki beberapa tujuan, diantaranya meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani di daerah dataran tinggi melalui pengembangan infrastruktur dan air.
Mengembangkan sistem agrobisnis dan menguatkan sistem kelembagaan serta membangun sentra pembibitan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana budidaya benih modern.
Melalui program tersebut diharapkan kelembagaan petani akan menjadi mandiri serta memiliki posisi tawar yang lebih baik dan mampu mengembangkan pasar untuk komoditas pertanian domestik maupun ekspor.
Presiden IFAD Mr. Alvaro Lario melalui juru bicaranya mengatakan ” Dari Seratus Negara yang ada di dunia yang mendapatkan program Upland dari IFAD diantaranya adalah Negara Indonesia.
Sasarannya anak anak muda dan ibu ibu petani untuk membantu tidak hanya di produksi akan tetapi mencari kesempatan potensial dalam mendapatkan pendapatan. Seandainya Ibu ibu berdaya dalam pemanfaatan Pekarangan berpengaruh besar dalam peningkatan pendapatan rumah tangga. Melihat kondisi alam di Gardusayang khususnya umumnya di Indonesia, Sawahnya luas, air melimpah serata Kebun kebun pemandangan indah dan tanahnya subur berpotensi sekali pemanfaatan pekarangan rumah untuk bisa jadi lahan produksi baik itu untuk dikonsumsi maupun pembuatan bibit untuk dijual.
Semoga program ini bisa berkelanjutan.” Pungkas Mr. Alvaro Presiden IFAD (Internasional Fund for Agricultural Development.
Kehadiran Presiden IFAD dalam kunjungan kerjanya di Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak, mendapat pengamanan dari Polsek Cisalak dan Babinsa Anggota Koramil 0505 Tjs/Cisalak, sehingga acara sesuai dengan rencana berjalan lancar dan kondusif.
(Oo.S)