Saiful Arif : Pengikut Rasulullah Harus Istiqomah Mengikuti Sunnahnya

Selayar, tribuntipikor.com

Siapa saja yang mengaku dan merasa Pengikut Rasulullah SAWW, harus istiqomah mengikuti Sunnah Beliau, karena hal itu merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan Selayar yang religius dan lebih sejahtera.

Istiqomah” dalam istilah populernya, Komitmen-Konsisten – konsekwen. Atau satunya kata dengan perbuatan. Dalam istilah lain dikatakan “integritas”.

Wabup Kep. Selayar H. Saiful Arif, S.H. yang juga Ketua Forum Silaturrahim Antar Muballigh (FORSAM), menegaskan hal tersebut saat membawakan ceramah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W.W. di Ruang Pola Kantor Bupati, dengan tema ISTIQAMAH SEBAGAI PENGIKUT RASULULLAH SAWW MENUJU SELAYAR YG RELIGIUS DAN LEBIH SEJAHTERA, Selasa (26-10) lalu.

Seperti diberitakan, Bupati H.M. Basli Ali yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK, saat itu, dalam sambutannya menegaskan, agar ASN tidak meninggalkan Shalat.

Sunnah Nabi terbagi atas tiga bagian, lanjut Saiful Arif, seraya merinci, yakni perkataannya, perbuatannya, dan ketetapannya. Pada ketiga hal inilah kita harus Istiqomah tegasnya.

Menjelaskan makna, contoh, dan symbol religius, Saiful Arif mengingatkan, kebijakan “Santri Utusan Desa”, Pemberian Honor relatif tinggi bagi Guru Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) Gerakan Selayar Mengaji, Pintu Gerbang Masuk Kota dari Utara bernuansa Arab (Jeddah). Semua ini patut kita syukuri, namun perlu pula dievaluasi agar ada peningkatan kwantitas dan kwalitasnya di masa mendatang.

Terkait kesejahteraan, Saiful Arif mengajak semua audience agar bersinergi meningkatkan IPM, yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, dan Daya Beli Masyarakat.

Saiful Arif, yang mengawali ceramahnya dengan menguraikan makna dan perbedaan SAW dan SAWW, bahwa dua duanya benar, namun maknanya berbeda, SAW adalah singkatan dr “Shallallaahu Alaihy Wasallam” bermakna Salam dan Shalawat untuk nabi Pribadi, sedang SAWW adalah singkatan dr “Shallallaahu Alaihy Wa ‘Aalihi Wasallam” yang mankanya salam dan Shalawat untuk Nabi dan Keluarganya, dengan mengutip salah satu buku KH. Mukhtar Adam, pendiri pesantren Babussalam yang berpusat di Bandung, putra Selayar, mantan Anggota DPR RI.

Peringatan Maulid turut FORKOPIMDA, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, pimpinan OPD, Kepala Bagian Setda, Pimpinan BUMN dan BUMD, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Politik, tokoh Agama dan Pemuda, staf ASN dan Tenaga PTT Setda Kab. Kep. Selayar.( rls/Ucok Haidir )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *