Bupati Basli Ali Tekankan IBI Siap Hadapi Tantangan Liberalisasi Pelayanan Kesehatan

Selayar, tribuntipikor.com

Saat ini para tenaga Bidan diharapkan terus memperkuat diri untuk menyongsong masa depan yang penuh tantangan, salah satu tantangannya yaitu adanya liberalisasi pelayanan kesehatan pada era globalisasi.

Diperlukan terobosan – terobosan yang dapat menguatkan profesi Bidan untuk menghadapi tantangan liberalisasi pelayanan tersebut, kata Bupati Basli Ali dalam sambutannya saat membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang II Ikatan Bidan Indonesia(IBI)Kepulauan Selayar, di Ruang Pola Kantor Bupati, Sabtu (29/10)

Kemampuan intelegensi dipadukan dengan kemampuan emosional serta keseimbangan spiritual merupakan kekuatan besar yang mampu memposisikan seorang bidan pada tingkat kesuksesan yang luar biasa.

Bupati menegaskan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan harus mampu menjamin pelayanan yang aman bagi pasien dan masyarakat.

“yaitu benar, tepat dan mudah didapat” imbuh Bupati

Bidan diharapkan dapat memberikan pelayanan secara professional, berkinerja tinggi, bekerja secara ilmiah, peduli sehingga dapat mengurangi beban psikologi pasien.

“harus memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan, standar profesi dan kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesinya” lanjutnya

Di sisi lain, Bidan Indonesia juga diharapkan menjadi komoditas pemenuhan tenaga kerja professional global yang perlu disiapkan betul agar Bidan Indonesia dapat membawa nama bangsa, dan mampu bersaing di kancah global serta mendapat perlindungan yang cukup.

Bidan Misrawati dalam laporannya menyampaikan Rakercab IBI adalah wadah atau forum dalam organisasi Ikatan Bidan Indonesia untuk mengevaluasi serta menyempurnakan rencana kerja tengah periode kepengurusan.

Disamping menyiapkan usulan untuk kongres yang akan datang, juga merupakan sarana konsolidasi dan pembinaan organisasi kepada tingkat ranting dan anggota.

Acara Rakercab ke-II IBI yang diikuti kurang 600 Bidan se Kabupaten Kepulauan Selayar ini mengangkat Tema: Konsolidasi IBI dalam menghadapi perkembangan pelayanan KIA, KB dan Kesehatan Reproduksi di masa pandemi Covid 19.( Ucok Haidir )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *